Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas

Indonesia- Malaysia.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Isu Blok Ambalat Kembali menguat antara Indonesia dan Malaysia. Blok yang terletak di lepas pantai timur Kalimantan ini terletak di tenggara negara bagian Sabah, Malaysia, dan di sebelah timur provinsi Kalimantan Utara, Indonesia.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa negosiasi terhadap rencana pengelolaan bersama sumber daya Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia masih berlangsung dan diharapkan tercapai keputusan yang menguntungkan kedua belah pihak.

"Kerja sama seperti itu masih dalam proses pembicaraan. Yang pasti, dalam pembicaraan tersebut, kedua pemimpin kita melihat segala kemungkinan di mana kita berusaha mencari solusi yang terbaik bagi kedua negara," kata kata Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI Abdul Kadir Jailani usai pengarahan media di Jakarta, Jumat (8/8).

Abdul Kadir menyatakan bahwa rencana pengelolaan bersama wilayah maritim antara Indonesia dan Malaysia tersebut akan memerhatikan kesesuaian dengan hukum internasional yang berlaku.

Baca juga:

Indonesia - Malaysia Sepakat untuk Saling Menguntungkan, Kelola Perbatasan Blok Ambalat

Pada 29 Juli lalu, Menlu RI Sugiono menyampaikan bahwa rencana pengelolaan bersama kawasan maritim Ambalat masih dalam penjajakan, sehingga isu itu tidak dibahas secara spesifik dalam Konsultasi Tahunan Ke-13 Indonesia-Malaysia di Jakarta.

"Kita masih melakukan exploratory talk sebenarnya, modalitasnya seperti apa, teknisnya seperti apa, masih panjang perjalanan," kata Menlu Sugiono menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Istana Merdeka selepas acara Konsultasi Tahunan tersebut.

Sugiono melanjutkan pada prinsipnya kedua negara memahami besarnya potensi yang ada di kawasan Ambalat sehingga perlu ada kerja sama untuk mengoptimalkan potensi-potensi tersebut, termasuk potensi bidang kelautan dan perikanan.

Sementara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada 30 Juli menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia masih mengkaji kemungkinan untuk menggarap bersama blok minyak dan gas bumi (migas) East Ambalat.

Blok East Ambalat secara geologis berada di Cekungan Tarakan, perairan laut dalam Kalimantan Utara, dengan jarak kurang lebih 80 kilometer di sebelah timur Kota Tarakan dengan kedalaman air laut berkisar 2 ribu meter, mencakup area seluas 4.735 kilometer persegi.

Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan. PT Pertamina Hulu Energi menyatakan siap menggarap blok migas East Ambalat, namun saat ini masih menunggu instruksi dari pemerintah.

#Migas #Malaysia #Blok Ambalat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Kantor Perdana Menteri Malaysia menyatakan bantuan itu sebagai tanda kepedulian dan persahabatan antara dua negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Indonesia
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
KBRI Kuala Lumpur masih terus memberikan perlindungan hukum bagi ratusan WNI yang menghadapi ancaman hukuman mati.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
 150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
Lifestyle
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
“Memang ini lagu tentang menghadapi pasangan yang selingkuh, tapi lebih dari itu, ‘Question’ adalah tentang menghadapi perasaanmu sendiri."
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
Indonesia
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
Dubes Indonesia untuk Malaysia, Indra Hermono, mengatakan, saat ini Seni masih dalam pemeriksaan Kepolisian Diraja Malaysia. Proses hukum penyidikannya masih berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 November 2025
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
Indonesia
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Tujuh negara bagian Malaysia terendam. Hingga Senin ini, hampir 11.000 orang terdampak, dengan Kelantan menjadi wilayah yang paling parah.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Malaysia mencatat perkembangan paling signifikan dengan naik 2 peringkat ke 116 Rangking FIFA terbaru
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Dunia
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
DMA beralasan 7 Juli dipilih sebagai Hari Durian Nasional karena bertepatan dengan puncak musim panen durian di Malaysia.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
Dunia
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
DMA juga mengusulkan tanggal 7 Juli sebagai Hari Durian Nasional di Malaysia.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
Indonesia
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Puncak acara Trade Fair adalah peluncuran sepatu lari Hypercharge R26
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Indonesia
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
WNI yang diselamatkan itu berusia antara 20 hingga 47 tahun. Mereka telah berada di Malaysia antara lima bulan hingga 13 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Bagikan