Inspirasi Perempuan Maju Bersama Startup

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 10 Maret 2022
Inspirasi Perempuan Maju Bersama Startup

Pelaku UMKM perempuan kini dimudahkan dengan kecanggihan teknologi salahsatunya berbelanja kebutuhan usaha melalui aplikasi ponsel. (Foto: freepik/tirachardz

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INDONESIA memiliki lebih dari 65 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan lebih dari 60% dikelola oleh perempuan. Namun ternyata masih ada kendala pada perempuan pelaku usaha UMKM yang mayoritas para ibu rumah tangga. Pengembangan usaha terkendala karena waktu, jaringan dan utamanya keterbatasan modal.

Peranan perempuan pada UMKM diyakini pula oleh pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang menilai perempuan adalah pelaku yang sangat penting dan besar pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pernyataan yang dikutip dari laman kemenkeu.go.id didukung data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menunjukkan bahwa mayoritas pelaku UMKM adalah perempuan.

Baca Juga:

Geliat Perempuan dalam Investasi Kripto

perempuan

Mayoritas pelaku UMKM adalah perempuan. (Foto: Pexels/Mikhail Nilov)

Menkeu mengungkapkan UMKM memiliki kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia. UMKM menyumbang 60 persen dari total ekonomi nasional dan 97 persen dari sisi penciptaan dan penyerapan kesempatan kerja.

“UMKM tidak hanya sekadar aktivitas yang dilakukan oleh banyak pelaku, terutama para perempuan, namun dia juga merupakan penggerak dan tulang punggung ekonomi kita hari dan ke depan,” ujar Menkeu.

Terdapat berbagai kemudahan untuk para perempuan pelaku UMKM dalam mengembangkan dan bertahan. Selain beberapa program bantuan dari pemerintah, hadir pula startup Dagangan.

Baca Juga:

Voice of Baceprot Cerita Soal Mematahkan Stereotip tentang Perempuan

usaha
Perempuan adalah pelaku yang sangat penting dan besar pada UMKM. (Foto: Pexels/RODNAE Production)

Startup ini melalui aplikasinya, membantu para perempuan khususnya pelaku wirausaha, dapat menghemat waktu untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan. Seperti sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya guna memenuhi kebutuhan usahanya.

Merryana influencer asal Yogyakarta yang memiliki hampir 30 ribu pengikut di media sosial Instagram (@zhafira_ziandra) mengungkapkan, “Dagangan memberikan kemudahan bagi kami, ibu rumah tangga yang memerlukan beragam barang kebutuhan harian yang berkualitas dengan harga murah. Selain itu, fokus Dagangan dalam melayani masyarakat di kota-kota kecil patut diapresiasi, karena saat ini tidak banyak startup yang berbuat demikian.”

Startup Dagangan telah melayani lebih dari 100 ribu transaksi dan menjangkau lebih dari 8 ribu desa di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Segala kemudahan telah tersedia, jadi jangan ragu lagi untuk memulai usaha kamu. (DGS)

Baca Juga:

Indonesia Boyong 10 Startup ke SXSW 2022

#UMKM #Perempuan #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Berita Foto
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Aksi tiktokers live streaming menjual produk Jersey buatan UMKM Sinergi Adv Nusantara, Kampung Tiktokers, Sukabumi, Jawa Barat.
Didik Setiawan - Kamis, 30 Oktober 2025
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Hal serupa terjadi pada desa dan kampung wisata yang memiliki potensi besar
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Indonesia
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
PNM meraih penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award. PNM berhasil mengalahkan Grameen Bank dan BRAC.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
Berita Foto
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Pekerja memisahkan ikan mas koki (Carassius auratus) di Pembudidaya Ikan Hias Mas Koki, CCB Goldfish Farm, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Indonesia
Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal
Pemerintah DKI secara konsisten terus menjalankan program sertifikasi halal mulai 2015 hingga kini.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Berita Foto
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Pekerja melipat kaos saat proses produksi UMKM Konveksi Rumahan di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Bagikan