Headline

Insiden Pembakaran Bendera, Raja Juli Antoni: Tak Ada Hubungan Dengan Politik Nasional

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 24 Oktober 2018
Insiden Pembakaran Bendera, Raja Juli Antoni: Tak Ada Hubungan Dengan Politik Nasional

Raja Juli Antoni Foto: Twitter/@psi_id

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Raja Juli Antoni mengapresiasi tindakan cepat aparat kepolisian yang segera menangkap terduga pelaku pembakaran bendera mirip HTI di Garut beberapa waktu lalu.

Dia berharap dengan tertangkapnya para terduga, proses hukum dapat segera berjalan sehingga masalah tersebut tidak menjadi polemik ke depannya.

"Kami mengapresiasi kepada pihak kepolisian yang dengan sigap telah mengkap para terduga pelakunya," kata Raja Juli Antoni di Posko Cemara, Rabu (24/10).

Lebih lanjut, Pria yang akrab disapa Toni itu mengimbau agar pihak-pihak tertentu tidak memanfaatkan situasi ini untuk mendapat keuntungan politik, sebab masalah ini cukup sensitif.

"Apa yang terjadi di Garut adalah persoalan dua ormas dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan politik pada level nasional," tegas Raja Juli Antoni.

Bakar bendera HTI
Anggota Banser membakar bendera HTI di Garut. Foto: net

Lagi pula, kata dia para terduga telah meminta maaf maka menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat untuk memaafkan karena sempat membuat kegaduhan.

"Terduga pelaku sudah minta maaf dan ini sejalan dengan imbauan MUI agar kita bisa memaafkan," tambah Sekjen PSI itu.

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh oknum Banser NU saat perayaan Hari Santri Nasional, di Garut, Jawa Barat, Senin (22/10) lalu.

Terkait aksi pembakaran itu, Pihak GP Ansor sendiri telah meminta maaf kepada masyarakat karena telah membuat gaduh.

Pihak berwajib sendiri telah memeriksa sejumlah orang yang diduga terlibat insiden itu sebagai saksi. Namun, hingga saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan terkait aksi pembakaran bendera HTI itu.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Menlu Retno Desak Arab Saudi Investigasi Kasus Kematian Jamal Khashoggi Secara Transparan

#Hizbut Tahrir #Banser #PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
PSI Jakarta menyoroti rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengenai pembangunan 19.800 hunian baru.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, menolak rencana sistem ganjil-genap di Jalan TB Simatupang. Hal itu dinilai bukan solusi untuk mengatasi kemacetan.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Indonesia
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Aparat penegak hukum dinilai akan bertindak secara profesional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Ada alasan tertentu di balik banyaknya penumpang KRL yang melompati pagar di Stasiun Cikini.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Indonesia
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
PSI melihat ambisi Pramono itu malah merugikan para pedagang di Pasar Barito yang kini sumber penghidupannya menjadi terancam.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
Indonesia
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Tempat relokasi pedagang pasar Barito di kawasan Lenteng Agung belum berupa kios-kios melainkan masih tanah kosong.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Bagikan