Teknologi

Inovasi Biopsi Robotik Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Prostat

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 18 Februari 2021
Inovasi Biopsi Robotik Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Prostat

Kenali kanker prostat sejak dini. (Foto: Speciality Medical Dialogues)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SALAH satu penyebab tingginya angka kanker prostat di Indonesia adalah karena rendahnya kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang kanker tersebut. Padahal, keberhasilan pengobatan kanker prostat akan lebih tinggi jika deteksi dilakukan sejak dini dan terapi dengan tepat.

Dalam rangka memperingat World Cancer Day 2021, ASRI Urology Center (UAC) Siloam Hospitals ASRI memberikan edukasi tentang kanker prostat, Rabu (17/2). Kanker prostat merupakan jenis kanker dengan jumlah angka kejadian terbanyak keempat di seluruh dunia dan menempati urutan kedua kanker yang diderita oleh pria setelah kanker paru.

Baca juga:

Tiga Gejala Penting Kanker Prostat, Salah Satunya Nyeri Punggung

Inovasi Biopsi Robotik Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Prostat
dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid. (Foto: Istimewa)

Di Indonesia sendiri, kanker prostat menempati urutan keempat dengan jumlah penderita diperkirakan mencapai 25.012 orang. Sebagian besar didiagnosis pada stadium lanjut karena deteksi dini kasus kanker prostat belum optimal di Indonesia.

“Padahal, pasien kanker prostat yang didiagnosis dan ditatalaksana pada stadium dini memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun dan mencapai di atas 90%. Angka ini dapat turun hingga 50% apabila ditemukan pada stadium lanjut,” tutur dokter spesialis konsultan uro-onkologi Siloam Hospitals ASRI, dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp. U (K), PhD.

ASRI Urology Center menghadirkan inovasi untuk deteksidini kanker prostat yaitu biopsi prostat dengan teknologi robotik.

“Biopsi prostat dengan teknologi robotik digunakan untuk meningkatkan ketepatan pengambilan sampel jaringan di lokasi sel kanker prostat. Dengan adanya teknologi ini, diagnosis menjadi lebih cepat dan akurat, waktu biopsi lebih singkat, serta menghindari dilakukannya biopsi ulang,” kata dokter spesialis urologi dan Ketua ASRI Urology Center (AUC), Dr. dr. Nur Rasyid, Sp.U (K).

Baca juga:

Pria, Deteksi Kanker Prostat Sejak Dini

Inovasi Biopsi Robotik Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Prostat
dr. Chaidir Arif Mochtar. (Foto: Istimewa)

Menurut dr. Agus Rizal, ada beberapa keuntungan menggunakan teknologi robotik untuk menagani kanker prostat.

Pertama, gerakan pemindaian dapat membuat irisan gambar 2D yang terdistribusi secara merata untuk rekonstruksi 3D. Kedua, panduan jarum dapat secara otomatis disejajarkan pada target dan dikunci untuk biopsi. Yang terakhir, deformasi prostat karena interaksi dengan probe dapat diminimalkan karena gerakan yang sama dapat digunakan untuk memindai dan menyelaraskan probe untuk biopsi.

Selain biopsi prostat dengan teknologi robotik, pelayanan unggulan yang terdapat di Siloam Hospitals ASRI adalah penggunaan teknik minimal invasif dalam tatalaksana kanker prostat yakni Laparascopic Radical Prostatectomy (LRP).

Inovasi Biopsi Robotik Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Prostat
dr. Nur Rasyid. (Foto: Istimewa)

“Pengaplikasian teknik LRP dalam penatalaksanaan kanker prostat telah terbukti memberikan efek komplikasi lebih ringan jika dibandingkan dengan operasi terbuka pengangkatan prostat, durasi rawat lebih singkat, jumlah pendarahan lebih sedikit, serta risiko infeksi lebih rendah,” ujar dokter spesialis uro-onkologi Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U (K), PhD.

“Keuntungan yang didapatkan dari laparoskopi dibandingkan dengan terapi yang lain adalah bahwa tumor primernya diangkat sehingga eradikasi kanker lebih baik,” lanjutnya.

Saat ini, ASRI Urology Center merupakan pusat pelayanan urologi di rumah sakit swasta yang memiliki dokter spesialis dan subspesialis urologi terbanyak yaitu 10 spesialis. (and)

Baca juga:

Semangka Singkirkan Kanker Prostat

#Kesehatan #Kanker #Kanker Prostat
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan