Bisnis

Inklusivitas Permodalan Bagi Perempuan Pengusaha UMKM

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 21 Desember 2023
Inklusivitas Permodalan Bagi Perempuan Pengusaha UMKM

(Foto: Pexels/Karolina Grabowska)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PEREMPUAN mendominasi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia. Menurut data BPS 2021, perempuan mengelola 64,5 persen dari total UMKM di Indonesia atau sekira 37 juta UMKM. Pada 2025, nilainya diperkirakan mencapai USD 135 M (Rp 2 T).

Namun, sebagai pengusaha (womenpreneur), mereka masih menghadapi hambatan untuk mengembangkan usahanya. Mulai dari minimnya dukungan keluarga, perizinan, hingga permodalan.

Berangkat dari kesulitan permodalan bagi perempuan pengusaha UMKM, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), prosperity platform yang menghadirkan layanan keuangan inklusif untuk ekonomi akar rumput melalui teknologi dan prinsip keberlanjutan, menjalin kolaborasi dengan PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank).

Bentuk kolaborasi tersebut adalah penyaluran pendanaan dengan skema channeling untuk memberdayakan perempuan pengusaha UMKM secara merata di seluruh wilayah di Indonesia.

Baca juga:

Kolaborasi Siap Dorong Pertumbuhan UMKM dan Realisasi Ekonomi Digital

amartha
PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menjalin kolaborasi dengan PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank). (Foto: Amartha)

Julie Fauzie, Chief Funding Officer Amartha, menyampaikan komitmen Amartha mendorong UMKM akar rumput, terutama perempuan pengusaha, untuk mendapatkan akses keuangan yang inklusif, salah satunya melalui kemitraan strategis dengan pendana institusi.

“Pada kesempatan ini, Amartha bersama Hana Bank berkolaborasi untuk memperkuat pondasi pertumbuhan ekonomi akar rumput yang berkelanjutan. Lewat kerja sama ini Amartha membantu Hana Bank untuk menjangkau segmen akar rumput yang lebih masif dengan optimalisasi teknologi, dan Hana Bank membantu akselerasi penyaluran modal melalui Amartha,” tutur Julie Fauzie seperti termaktub dalam keterangan persnya (19/12).

Latar belakang kerja sama antara Amartha dan Hana Bank berlandas pada kesamaan nilai yang diusung: menyediakan solusi keuangan terintegrasi dengan memanfaatkan infrastruktur digital bagi para perempuan pengusaha mikro.

Anton Hermawan, Direktur Perbankan Konsumer Hana Bank, menyebut kolaborasi ini sebagai langkah Hana Bank dalam mendukung kemajuan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah. Juga untuk memberikan akses solusi pendanaan yang merata kepada pelaku UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Kami percaya, kerja sama ini dapat membuka akses keuangan yang aman bagi UMKM ekonomi kreatif para womenpreneur sehingga dapat memaksimalkan potensi usaha yang dimilikinya serta terus bersaing di masa depan," ungkap Anton.

Baca juga:

Harbolnas 2023 Ditargetkan Capai Transaksi Rp 25 Triliun

permodalan perempuan pengusaha umkm
Kerja sama ini dapat membuka akses keuangan yang aman bagi UMKM ekonomi kreatif para womenpreneur. (Foto: Pexels/Rdne Stock Project)

"Kolaborasi ini adalah bentuk sinergi antara perbankan, khususnya Hana Bank dan ekosistem keuangan digital, dalam misi memberikan layanan finansial yang tepat khususnya dalam pemberdayaan perempuan pengusaha mikro,” sambung Anton.

Amartha telah menjalin kolaborasi strategis dengan lebih dari 30 institusi perbankan di Indonesia. Secara kumulatif, Amartha telah menyalurkan lebih dari 15,5 triliun rupiah permodalan kepada lebih dari 2,1 juta pelaku usaha ultra mikro di seluruh Indonesia.

“Di tahun mendatang, kolaborasi strategis dengan institusi perbankan masih akan terus kami upayakan sebagai langkah untuk mengakselerasi penyaluran modal bagi UMKM akar rumput. Amartha membuka kesempatan untuk bekerja sama dan memajukan ekonomi akar rumput di Indonesia lewat layanan keuangan inklusif,” sebut Julie. (dru)

Baca juga:

Amartha Salurkan Modal untuk UMKM Penyandang Disabilitas

#Finansial #Menanamkan Modal #Pembiayaan #UKM/UMKM #UMKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Menteri Parekraf jelaskan anggaran tersebut guna menjalankan sejumlah program yang dibuat Kemenekraf pada tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Indonesia
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Banyaknya pedagang yang angkat kaki dari District Blok M, membuat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pasang badan. Ia pun menggratiskan biaya sewa kios selama dua bulan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Indonesia
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Pramono menegaskan pengelolaan kios UMKM Blok M akan kembali diambil alih jika MRT Jakarta tetap melanggar kesepakatan yang sudah ada.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Indonesia
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Pramono menekankan UMKM harus menjadi prioritas utama dalam perekonomian Jakarta, bukan malah diberatkan dengan biaya tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Indonesia
Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja
BTN berupaya mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, sehingga mereka dapat mengembangkan kapasitas, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang
Kategori UMKM yang didorong untuk ekspor, beragam mulai dari craft atau kerajinan tangan hingga food and beverage (F&B).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang
Indonesia
Cuma Modal Klik, UMKM DKI Jakarta Bisa Langsung Dapatkan Sertifikasi Halal
Fasilitas ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengembangkan industri halal di ibu kota
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Cuma Modal Klik, UMKM DKI Jakarta Bisa Langsung Dapatkan Sertifikasi Halal
Berita Foto
Jualan Live Streaming Platform Digital Jadi Andalan Industri Konveksi Rumahan
Aktivitas jualan online lewat live streaming di Industri Konveksi Rumahan Sinergi Adv Nusantara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 12 Agustus 2025
Jualan Live Streaming Platform Digital Jadi Andalan Industri Konveksi Rumahan
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Beri Perhatian Lebih ke UMKM dan Pasar Tradisional
August juga mengapresiasi kontribusi pelaku UMKM, termasuk pedagang kaki lima, yang telah menggerakkan ekonomi Jakarta dan menciptakan lapangan kerja baru.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPRD DKI Jakarta Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Beri Perhatian Lebih ke UMKM dan Pasar Tradisional
Bagikan