Ini yang Terjadi Ketika Tubuh Digigit Nyamuk


Nyamuk memerlukan beberapa tahap sebelum menghisap darah manusia. (Foto: Pixabay/nuzree)
TIDAK ada rasa sakit, tanpa peringatan, tiba-tiba ada bentol di sekujur tubuh yang rasanya gatal sekali. Kok bisa ya nyamuk dengan cepat dan sigap menghisap darah tanpa kamu sadari? Begitulah uniknya rongga mulut nyamuk yang memiliki struktur khusus, agar mangsanya tidak merasa sakit ketika sedang beraksi.
Melansir dari laman brightside, ternyata nyamuk tidak asal hinggap dan menghisap darah begitu saja. Ada beberapa proses tak kasat mata yang tidak disadari oleh manusia.
Nyamuk bahkan lebih tertarik kepada orang yang bau tubuhnya lebih menyengat, karena terdapat berbagai mikroba hidup di permukaan kulitnya. Itu alasan mengapa rajin mandi dan mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik bisa mencegah kamu digigit nyamuk.
Baca juga:
1. Nyamuk akan mengeluarkan liur

Nyamuk tidak langsung menggigit dan menyedot darah ketika mendarat di tubuh manusia. Ada beberapa tahap yang dilakukan sebelum nyamuk beraksi. Pertama, nyamuk akan mengoleskan liur di area yang menjadi target gigitan.
Liur ini bekerja sebagai 'obat bius' agar manusia tidak merasakan sensasi apapun ketika nyamuk sedang beraksi menghisap darah. Itu lah alasan kenapa seringkali orang tidak merasakan ketika sedang digigit oleh nyamuk.
Biasanya sensasi sakit atau gatal baru dirasakan ketika nyamuk sudah selesai menghisap darah dan tubuh beraksi akibat efek alergi.
2. Menggerogoti lapisan kulit

Setelah mengoleskan liur, nyamuk akan menggerogoti lapisan kulit dengan menggunakan rahang bagian bawah yang bergerigi menyerupai gergaji.
Setelah itu nyamuk akan mengeluaran proboscis yang berbentuk seperti jarum untuk dimasukan ke bagian yang sudah digerogoti sebelumnya.
Baca juga:
3. Mencari sel darah merah

Setelah berhasil menggerogoti dan menerobos kulit, nyamuk tidak langsung menghisap darah begitu saja. Melalui tabung hipofaring dan labrum yang ada di bagian mulut, nyamuk mencari-cari sel darah merah di sekitar area yang digerogoti.
Umumnya sel darah merah manusia mau pun makhluk hidup lain dibutuhkan oleh nyamuk betina yang siap bertelur demi memenuhi nutrisi anak-anaknya. Jadi, nyamuk betina pun tidak asal pilih sel darah yang akan dihisap.
4. Sistem imun tubuh merespon

Pembengkakkan yang terjadi di area bekas gigitan nyamuk atau yang biasa disebut dengan bentol, merupakan reaksi imun tubuh saat kehadiran zat asing. Imun tubuh akan mengeluarkan histamin yang membuat pembuluh darah di area bekas gigitan nyamuk membengkak sebagai bentuk alergi. (Mar)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
