Sabethes, Nyamuk 'Terindah' di Dunia


Nyamuk Sabethes memiliki penampilan yang sangat indah (Foto: facebook/relax iam an entomologist)
NYAMUK dikenal dengan hewan 'menyebalkan' yang sangat mengganggu bagi manusia, bahkan gigitanya bisa menyebabkan berbagai penyakit. Karena itulah, banyak orang yang menggunakan semprotan pembasmi nyamuk dan krim oles pencegah nyamuk, agar aktivitas mereka lebih nyaman tanpa adanya gangguan gigitan nyamuk.
Namun di sejumlah wilayah di dunia, ada nyamuk yang bentuknya tampak begitu 'indah', yakni Sabethes cyaneus. Ini merupakan jenis nyamuk tropis yang sangat eye-catching.
Baca Juga:
Tiga Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Memelihara Hewan
Nyamuk tersebut ditemukan di hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Nyamuk Sabethes merupakan jenis yang cukup sulit ditangkap.

Menariknya, nyamuk sabethes dikenal dengan warna birunya yang berwarna-warni, serta memiliki bulu yang unik yang terletak pada kaki.
Namun dibalik keindahan dan eksotisme tubuhnya, sejumlah fotografer mengaku sulit untuk mengambil foto nyamuk tersebut, karena jenis nyamun tersebut terbilang sangat lincah.
"Nyamuk merespons gerakan terkecil dan perubahan intensitas cahaya,Artinya,kamu harus tetap diam saat mencoba memotretnya, dan juga bersiap-siap untuk meloloskan diri dari nyamuk jika menggunakan lampu kilat," ucap fotografer satwa liar Gil Wizen kepada BBC.
Kaki tengah nyamuk Sabethes yang kabarnya empuk, merupakan salah satu ciri khasnya. Tapi sejumlah ilmuwan belum mengetahui kegunaan sebenarnya kaki dengan teksktur empuk tersebut.
Baca Juga:
Sementara ini, para peneliti mengetahui tentang perkawinan nyamuk dikenal sangat rumit, tapi percobaan sudah menunjukan, bahwa saat bulu pada kaki tersebut dikeluarkan dari kaki jantan, maka mereka berhasil kawin.

Pada sekitar 3.300 spesies nyamuk yang terkenal di dunia, hanya nyamuk betina yang menghisap darah. Para nyamuk betina melakukannya ketika akan menghasilkan telur.
Untuk selebihnya, mereka memakan nektar. Kemudian, setiap kali mereka makan, kaki belakang melengkung ke depan, bukan sebagai pose, namun karena kaki sensorik mereka. Nyamuk tersebut bisa mendeteksi gerakan dan membiarkan serangga melarikan diri bila ada bahaya.
Tapi, terlepas dari keindahan bentuk yang eye-catching, Sabethes merupakan seekor nyamuk, yang bisa menyebabkan penyakit tropis, seperti demam kuning dan demam berdarah. (Ryn)
Baca Juga:
Unik, Petani Jepang Gunakan Burung Hantu Untuk Pengendali Hama
Bagikan
Berita Terkait
Video Capaian Program Prabowo Tayang Di Bioskop, Istana Tegaskan Tidak Langgar Aturan

Penonton Disuguhi Video Program Prabowo Sebelum Nontong Film Bioskop, Netizen Pro dan Kontra

Menteri Kehutanan Minta Maaf ke Prabowo, Akui Diajak Main Domino Saat Keluar dari Toilet

Cara Ubah Foto Jadi Action Figure Keren dengan Google Gemini, Lengkap dengan Tips dan Contoh Prompt!

Viral Temuan Lukisan Berlambang PKI di Universitas Mulawarman Samarinda, Ini Penjelasan Pihak Rektorat

Jerome Polin Bongkar Praktik Buzzer Berbayar Fantastis dan Misi Rahasia untuk Redam Demo Tunjangan DPR 2025

ACAB 1312 Viral usai Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, ini Arti dan Asal-usulnya

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper "Young, Black & Rich" Melly Mike Malah Lakukan Hal Tak Terduga Bareng Barongsai Saat Tiba di Indonesia

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan
