Ini yang Sering Timbulkan Cekcok dalam Rumah Tangga Menurut Konselor Pernikahan


Umumnya permasalahan dalam rumah tangga sama saja. (Foto: Pexels/Budgeron Bach)
DALAM pernikahan akan ada masalah, itu tak bisa dihindari. Namun beberapa persoalan bisa menjadi lebih besar dan lebih buruk.
Berikut masalah pernikahan paling umum yang dihadapi orang. Apakah hal-hal yang kamu dan pasangan perdebatkan normal? Berikut adalah persoalan paling populer di kalangan pasangan menurut konsultan pernikahan.
Baca Juga:
4 Tren Pernikahan di 2021 yang Disesuaikan dengan Situasi Pandemi
1. Perselingkuhan

Perselingkuhan adalah salah satu masalah paling umum dalam pernikahan. Itu juga alasan mengapa banyak pernikahan berakhir. Beberapa orang mengalami kesulitan untuk setia pada satu pasangan. Baik pasangan yang sudah menikah selama dua atau dua puluh tahun, akan ada saat-saat ketika salah satunya mungkin melihat ke luar untuk mencari kenyamanan lain.
Perselingkuhan cukup umum, menurut terapis hubungan dilansir dari Power of Positivity, perselingkuhan yang sering terjadi saat ini seringkali dilakukan di dunia maya lewat internet dating. Selingkuh sepertinya sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian orang, padahal mengatasi masalah pernikahan ini menjadi yang paling rumit.
2. Ketidakjujuran

Kepercayaan adalah dasar dari setiap pernikahan yang baik. Tanpanya, kehidupan pernikahan dalam masalah. Ketika dua pihak saling jujur, setiap kata yang keluar dari mulut pasangan adalah kebenaran. Itu memberi banyak kenyamanan dan kepastian. Ketika salah satu pasangan tidak dapat dipercaya, maka menjadi mustahil untuk mempercayai apa pun yang mereka katakan.
Mereka mungkin berbohong tentang keberadaan mereka, dengan siapa mereka bersama, atau berapa banyak uang yang mereka habiskan. Ketika satu orang mengatakan banyak kebohongan, itu bisa berdampak besar pada pernikahan.
3. Keuangan

Alasan umum lainnya mengapa pernikahan berakhir adalah karena keuangan. Bagi kebanyakan pasangan, kekurangan uang adalah masalah besar yang diperdebatkan banyak orang. Terkadang pasangan tidak setuju tentang siapa yang akan mengelola keuangan, bagaimana uang akan dibelanjakan, dan kurangnya tabungan.
Masalah uang dapat membuat banyak orang tertekan, dan ini adalah salah satu masalah paling umum yang dihadapi pasangan menikah. Mengingat ekonomi yang terbatas, tampaknya argumen keuangan menjadi lebih umum.
Baca Juga:
4. Mertua

Mertua dapat mendukung atau mengganggu hubungan rumah tangga. Seringkali, ibu mertua mendapat citra buruk karena mereka tampaknya tidak bisa membiarkan putra atau putri mereka pergi. Batas dan aturan dasar perlu diletakkan dengan mertua yang ingin mengontrol pernikahan.
Ketika memiliki keluarga besar yang sangat baik dan mendukung, hidupmu seperti terberkati. Sebaliknya, orangtua yang menyebalkan dan mengendalikan dapat menjadi malapetaka bagi kehidupan pernikahan.
5. Pekerjaan rumah tangga

Siapa yang mencuci piring, membuang sampah, membersihkan kotak pasir, dan melakukan 1.000 hal lain yang perlu dilakukan di sekitar rumah? Meskipun terdengar konyol tetapi pertengkaran tentang pekerjaan rumah tangga menjadi masalah pernikahan. Hari-hari di mana laki-laki pergi bekerja sementara perempuan tinggal di rumah dan mengurus semua kebutuhan rumah tangga sudah berakhir.
Hari-hari ini karena kedua orang bekerja, itu membutuhkan upaya setara untuk urusam rumah tangga. Jika satu orang mengendur dalam tugasnya, itu bisa menjadi sumber pertengkaran yang signifikan.
6. Anak

Anak-anak adalah karunia dari Tuhan. Namun kehadirannya juga dapat menyebabkan banyak kesedihan dalam pernikahan. Pertengkaran sering kali dapat terjadi mengenai siapa yang akan mengantar anak-anak ke acara olahraga atau ketika salah satu orang tua merasa yang lain tidak menghabiskan cukup waktu dengan anak-anak. Perdebatan lainnya adalah gaya dalam parenting.
Satu orang tua mungkin relatif lemah dalam hal disiplin sementara yang lain percaya pada metode tipe militer yang ketat. Gaya pengasuhan dapat menyebabkan banyak masalah dalam hubungan apa pun. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Istana Bantah Rencana Pajak Amplop Hajatan Pernikahan

DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Jangan Terbawa Arus Budaya Barat, Menag Minta Pasangan di Indonesia segera Menikah

Tren Pernikahan 2025: Saat Momen Sakral Menjadi Cerminan Gaya Hidup

Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Ingat! KUA Sekarang Bukan Hanya Urus Pernikahan Ada Konsultasi Keluarga Sampai Bimbingan Ibadah

Ketakutan Pasangan Kelas Menengah Saat Harus Memiliki Anak

Kuota Terbatas! Berikut Cara dan Syarat Ikut Nikah Massal Gratis Akhir Bulan Ini di Kantor Kementerian Agama

Luna Maya dan Maxime Bakal Gelar Pesta Pernikahan di Jakarta, Janji Banyak Teman Yang Diundang

Ratusan Ribu Insiden Perceraian Setiap Tahun, Pasangan Pranikah kini Dibekali Pengetahuan Membangun Rumah Tangga
