2021 Belum Aman Gelar Pesta Pernikahan


Pakar kesehatan menjelaskan bahwa tahun 2021 belum aman untuk menggelar pesta pernikahan. (Foto: pixabay/stocksnap)
BANYAK pasangan tetap ingin menggelar pesta pernikahan di tengah pandemi. Namun, pakar kesehatan berpendapat belum aman untuk menggelar pesta pernikahan di paruh pertama 2021.
Meski sudah ada vaksin, tapi masih butuh waktu lama hingga virus Corona tak lagi menjadi ancaman bagi penduduk global. Jadi, buat yang mau gelar pesta pernikahan sebaiknya pikir-pikir dulu.
Baca Juga:
Diet Dulu Sebelum Hari Pernikahan, Begini Caranya

Sementara itu, di Indonesia, Kementerian Kesehatan baru memulai vaksinasi di pertengahan Januari tahun ini. Prioritas penerima vaksin ialah tenaga kesehatan. Kemudian, petugas pelayanan publik serta kelompok usia lanjut di atas 60 tahun, masyarakat rentan, dan masyarakat umum.
Mengutip Antara, juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan butuh waktu lama untuk menyelesaikan pemberian vaksin. "Perlu waktu 15 bulan mulai Januari 2021 hingga Maret 2022 untuk menuntaskan program vaksinasi nasional COVID-19 di 34 provinsi Indonesia," paparnya.
dr. Siti menambahkan kecil kemungkinan sebagian besar tamu pernikahan divaksinasi di pesta pernikahan yang berlangsung pada paruh pertama tahun 2021. Selain itu, meski sebagian besar tamu divaksinasi, tidak bisa dipastikan seseorang tidak menyebar virus atau tidak tertular di acara pernikahan.
Pakar penyakit menular di Orlando Health's Infectious Disease Group, Dr. Edgar Herrera Sanchez tak menyarankan pasangan merencanakan pesta pernikahan besar di 2021.
Baca Juga:
Dua Tahun Pertama Pernikahan Penting untuk Masa Depan, Ini Alasannya
"Ini akan menjadi parodi yang sangat besar bagi setiap orang yang tertular virus sekarang dan meninggal, karena ini sesuatu yang dapat dicegah. Sayangnya, saya melihatnya setiap hari, orang yang sekarat karena (virus corona) ini," tutur dr. Edgar dilansir dari Insider.

Kepala Divisi Penjamin Mutu dan Regulasi PT Biofarma, Jeni Treshnabudhi menjelaskan vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech memiliki tingkat efikasi 65,3 persen. Artinya, peluang seseorang terkena COVID-19 dapat turun sebanyak 65,3 persen.
5M (Mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh kerumunan dan mengurangi mobiltias) tetap berlaku setelah divaksin. Vaksinasi tidak menjamin 100 persen kamu tidak akan terinfeksi virus.
Namun, pasangan yang tetap ingin menikah pada 2021 tetap bisa menggelar acara asalkan dengan skala tamu yang kecil. Jika memungkinkan, gelar acara di luar ruangan. Dan, yang terpenting tetap patuhi protokol kesehatan, khususnya mengenakan masker dan menjaga jarak sosial. (ryn)
Baca Juga:
Cara Survive dari Ketakutan Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
