2021 Belum Aman Gelar Pesta Pernikahan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 05 Februari 2021
2021 Belum Aman Gelar Pesta Pernikahan

Pakar kesehatan menjelaskan bahwa tahun 2021 belum aman untuk menggelar pesta pernikahan. (Foto: pixabay/stocksnap)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK pasangan tetap ingin menggelar pesta pernikahan di tengah pandemi. Namun, pakar kesehatan berpendapat belum aman untuk menggelar pesta pernikahan di paruh pertama 2021.

Meski sudah ada vaksin, tapi masih butuh waktu lama hingga virus Corona tak lagi menjadi ancaman bagi penduduk global. Jadi, buat yang mau gelar pesta pernikahan sebaiknya pikir-pikir dulu.

Baca Juga:

Diet Dulu Sebelum Hari Pernikahan, Begini Caranya

Pesta pernikahan belum aman digelar pada beberapa bulan ke depan. (Foto: pixabay/vetonethemi)

Sementara itu, di Indonesia, Kementerian Kesehatan baru memulai vaksinasi di pertengahan Januari tahun ini. Prioritas penerima vaksin ialah tenaga kesehatan. Kemudian, petugas pelayanan publik serta kelompok usia lanjut di atas 60 tahun, masyarakat rentan, dan masyarakat umum.

Mengutip Antara, juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan butuh waktu lama untuk menyelesaikan pemberian vaksin. "Perlu waktu 15 bulan mulai Januari 2021 hingga Maret 2022 untuk menuntaskan program vaksinasi nasional COVID-19 di 34 provinsi Indonesia," paparnya.

dr. Siti menambahkan kecil kemungkinan sebagian besar tamu pernikahan divaksinasi di pesta pernikahan yang berlangsung pada paruh pertama tahun 2021. Selain itu, meski sebagian besar tamu divaksinasi, tidak bisa dipastikan seseorang tidak menyebar virus atau tidak tertular di acara pernikahan.

Pakar penyakit menular di Orlando Health's Infectious Disease Group, Dr. Edgar Herrera Sanchez tak menyarankan pasangan merencanakan pesta pernikahan besar di 2021.

Baca Juga:

Dua Tahun Pertama Pernikahan Penting untuk Masa Depan, Ini Alasannya

"Ini akan menjadi parodi yang sangat besar bagi setiap orang yang tertular virus sekarang dan meninggal, karena ini sesuatu yang dapat dicegah. Sayangnya, saya melihatnya setiap hari, orang yang sekarat karena (virus corona) ini," tutur dr. Edgar dilansir dari Insider.

Untuk pasangan yang ingin tetap menikah di 2021, sebaiknya menggelar acara dengan skala kecil. (Foto: pixabay/pexels)

Kepala Divisi Penjamin Mutu dan Regulasi PT Biofarma, Jeni Treshnabudhi menjelaskan vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech memiliki tingkat efikasi 65,3 persen. Artinya, peluang seseorang terkena COVID-19 dapat turun sebanyak 65,3 persen.

5M (Mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh kerumunan dan mengurangi mobiltias) tetap berlaku setelah divaksin. Vaksinasi tidak menjamin 100 persen kamu tidak akan terinfeksi virus.

Namun, pasangan yang tetap ingin menikah pada 2021 tetap bisa menggelar acara asalkan dengan skala tamu yang kecil. Jika memungkinkan, gelar acara di luar ruangan. Dan, yang terpenting tetap patuhi protokol kesehatan, khususnya mengenakan masker dan menjaga jarak sosial. (ryn)

Baca Juga:

Cara Survive dari Ketakutan Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi

#Virus Corona #Kesehatan #COVID-19 #Pesta Pernikahan #Pernikahan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan