Ini Yang Dilakukan Badan Litbang Kemenperin Kurangi Barang Impor

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Juli 2020
Ini Yang Dilakukan Badan Litbang Kemenperin Kurangi Barang Impor

Ilustrasi Inovasi Kemenperin. (Foto: Kemenperin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Unit penelitian dan pengembangan Kementerian Perindustrian terus melakukan inovasi yang bisa dimanfaatkan oleh sektor industri, terutama untuk mendorong investasi baru yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Doddy Rahadi menegaskan, unit-unit litbang di lingkungan Kemenperin telah banyak menghasilkan berbagai inovasi yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai industri substitusi impor.

Misalnya, kata ia, di bidang industri besi dan baja, Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) di Bandung, telah menguasai teknologi litbangyasa yang bisa membantu industri nasional membuat komponen alat berat dari baja cor untuk pengganti produk impor seperti bracket, boss, dan sprocket. Bahkan, telah menjalin kerja sama dengan PT Barata Indonesia dalam pembuatan prototipe roda kereta api.

Baca Juga:

Masuk Usia 74 Tahun, Polri Diingatkan Profesional dan Netral Saat Pemilu

Di samping itu, BBLM Bandung melakukan kerja sama litbangyasa dengan industri strategis nasional seperti PT Dirgantara Indonesia dalam pengelasan prototype landing gear pesawat N-219 dan mampu memproduksi tapak rantai untuk kendaraan lapis baja (track link tank) milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Selain itu, BBLM Bandung terlibat dalam pembuatan mobil pedesaan yang merupakan hasil kerja sama dengan Institut Teknologi Nasional (Itenas), Politeknik Manufakturing (Polman), dan Politeknik Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta.

Sementara Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) juga telah menciptakan inovasi substitusi pasir ottawa yang selama ini diimpor dengan pasir silika lokal sebagai bahan bantu dalam pengujian mutu semen.

Balitbang Kemenperin
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Doddy Rahadi dan pegawai. (Foto: Kemenperin)

B4T telah berhasil membuat insulated rail joint (IRJ) rel kereta api dari bahan komposit serat gelas dan epoksi resin bertulang baja yang selama ini masih diimpor. Kemudian juga ada litbangyasa terkait energy storage, dan masih banyak lagi.

Berikutnya, masih di Kota Kembang, Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) menghasilkan inovasi litbang daur ulang kertas dan karton kemasan aseptik. Hasil daur ulang berupa pulp serat panjang telah digunakan untuk bahan baku pembuatan kertas dan karton, komposit polyfoil (dari polietilen dan aluminium foil) telah dimanfaatkan untuk atap gelombang, papan partisi, dan luggage cover kendaraan roda empat.

Komposit polyfoil juga dapat digunakan untuk komponen interior kendaraan roda empat. Pemanfaatan tandan kosong sawit (TKS) secara mekanis berpotensi untuk menyubstitusi impor recovered paper sebagai bahan baku untuk industri kertas dan karton (paperboard). Selain itu, litbang pemanfaatan reject hydropulper (plastik) sebagai sumber energi pengganti batubara.

Baca Juga:

Warga Tidak Kerja, Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II Minus

#Kemenperin #Produk Impor #Inovasi Baru
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) hanya sebanyak 634.844 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Indonesia
Penindakan ke Penjual Baju Thrifting Tidak Bakal Efektif, Harusnya Cegah di Pintu Masuk Impor
Baju thrifting yang telah masuk ke dalam pasar secara masif merupakan bukti besarnya minat masyarakat untuk bergaya menggunakan merek-merek ternama, meski harus membeli pakaian bekas.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penindakan ke Penjual Baju Thrifting Tidak Bakal Efektif, Harusnya Cegah di Pintu Masuk Impor
Indonesia
Begini Langkah Pulihkan Reputasi Produk Udang dan Cengkeh Setelah Terkontaminasi Radiasi Cs-137
?Dekontaminasi tersebut merupakan salah satu upaya penanganan yang dilakukan pemerintah melalui Satuan Tugas (satgas) Penanganan Bahaya Radiasi Cs-137
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Begini Langkah Pulihkan Reputasi Produk Udang dan Cengkeh Setelah Terkontaminasi Radiasi Cs-137
Indonesia
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, didesak untuk melindungi food tray lokal dari gempuran produk impor.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Indonesia
6 Sektor Ini Dibanjiri Barang Impor, Ini Kata Kemenperin
Dari enam sektor yang dibanjiri produk impor jadi, baru sektor tekstil yang memiliki aturan terkait pengaturan impor
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
6 Sektor Ini Dibanjiri Barang Impor, Ini Kata Kemenperin
Indonesia
Pemerintah Pastikan iPhone 17 Masuk Awal Bulan Depan
Apple telah memperkenalkan iPhone 17 dalam acara peluncuran tahunan di Apple Park, Cupertino, California
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Pastikan iPhone 17 Masuk Awal Bulan Depan
Indonesia
PHK Naik 32 Persen, Ini Pembelaan Pemerintah
Pada Februari 2025, jumlah tenaga kerja sektor industri tercatat 19,60 juta orang, turun dibandingkan pada Agustus 2024 sebanyak 23,98 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
PHK Naik 32 Persen, Ini Pembelaan Pemerintah
Indonesia
Rencana Pembebasan Tarif Bea Masuk Produk AS: Berpotensi Timbulkan Efek Mengerikan
Rencana soal pembebasan tarif bea masuk produk AS ke Indonesia, berpotensi menimbulkan efek mengerikan. Salah satunya adalah ancaman PHK di dalam negeri.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Rencana Pembebasan Tarif Bea Masuk Produk AS: Berpotensi Timbulkan Efek Mengerikan
Indonesia
Alasan Pemerintah Daya Saing Indonesia Bisa Anjlok ke Posisi 40 Dari 69 Negara Dunia
Indonesia perlu melakukan integrasi strategi dari hulu ke hilir. Sebab, kebijakan pemerintah menjadi pendukung daya saing jangka panjang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Alasan Pemerintah Daya Saing Indonesia Bisa Anjlok ke Posisi 40 Dari 69 Negara Dunia
Indonesia
Mainan Anak Produksi Indonesia Masih Diminati Dunia, Peringkat ke-22 Dari 195 Negara
Jenis produk mainan anak nasional yang menjadi unggulan ekspor ke Amerika Serikat antara lain boneka, stuffed toys, mainan lainnya, mainan skala/model, dan mainan blok set.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
Mainan Anak Produksi Indonesia Masih Diminati Dunia, Peringkat ke-22 Dari 195 Negara
Bagikan