Ini Sikap Djarot Terkait PKL Tanah Abang
Djarot Saiful Hidayat saat pidato perdana setelah diangkat Plt Gubernur DKI Jakarta, Rabu (10/5). (MP/Fadhli)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang mulai menduduki ruas bahu jalan pasar Tanah Abang.
Ia mengatakan, akan rutin menyiagakan personel Satpol PP hingga kondisi kondusif.
"Sudah mulai kemarin. Itu terus-menerus sampai nanti menjelang puasa kita jaga. Dari hari ini, kita beri tambahan personel Satpol PP untuk menjaga," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (15/5).
Diakuinya, menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, kesemrawutan pasar terbesar Asia Tenggara ini acap kali berulang.
"PKL di Tanah Abang sudah kita kondisikan dan kita jaga terus. Karena ini, 'kan sebetulnya maraknya itu berulang. Menjelang puasa menjelang lebaran pasti berulang," ucapnya.
Djarot berharap, pedagang Tanah Abang menghargai orang lain yang berhak mendapat akses jalan.
"Kita ingin tertib. Dan masing-masing saya minta kepada siapa pun termasuk pedagang di sana tolong kita saling menghargai hak dan kewajiban masing-masing. jangan kalian hanya mementingkan hak nya saja, tapi melupakan kewajiban bagi orang lain," tandasnya. (Fdi)
Baca berita terkait Djarot lainnya di: PKL Kembali Ramai Di Tanah Abang, Djarot Siap Gusur
Bagikan
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Pedagang Bingung Mau Jualan Apa Jika Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disahkan
Kembalinya Denyut Ekonomi di Matraman: Pedagang Berbagi Kisah tentang Dampak Kericuhan Mapolres Jaktim dan Harapan untuk Warga Tidak Mudah Terprovokasi
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa
Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
Izinkan Kaki Lima Jualan di Taman 24 Jam, DLH Jakarta Bagi Petugas Jadi 3 Shif Jam Kerja
Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega
PDIP Beberkan Kecurangan di Pilkada Sumut
Heru Budi Sebut 4.000 Guru Honorer Jakarta Dapat Dapodik, Termasuk 107 Orang yang Dipecat