Kesehatan

Ini Rahasia Cegah Diabetes dalam 7 Hari

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 26 Januari 2021
Ini Rahasia Cegah Diabetes dalam 7 Hari

Belajar membaca label makanan. (Foto: 123RF/ Ion Chiosea)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HANYA satu perubahan sehari dapat membantu kamu mengurangi atau menghilangkan gula dalam makanan dan minuman sehari-hari? Dalam tujuh hari, risiko terkena diabetes pun berkurang. Kedengaran terlalu mudah? Seven-day sugar challenge ini diambil dari buku Sugar Shock oleh Carol Prager dan Samantha Cassetty, M.S., R.D.

Hari 1: Singkirkan Camilan Manis

Singkirkan permen yang mudah didapat di dapur atau laci meja, kue kering, energy bar, muffin, cokelat. Dengan langkah ini, kamu sudah memangkas banyak kalori yang tidak perlu. Aturan praktis menurut American Heart Association (AHA) yang baik adalah mengonsumsi 25 gram (atau 6 sendok teh gula) per hari jika kamu perempuan; 36 gram (atau 9 sendok teh) jika kamu laki-laki.

Baca Juga:

Pentingnya Peran Keluarga Bagi Penderita Diabetes

Hari 2: Berpikir Sebelum Makan

Kenali kapan biasanya kamu menggunakan gula atau pemanis buatan. Perhatikan dorongan yang muncul lalu tahan. Berhati-hatilah dengan apa yang disebut sebagai pemanis "alami" seperti agave atau madu. Tubuh menanganinya dengan cara yang sama seperti gula lain. Dengan demikian kamu harus selektif dan memilih makanan yang tepat.

Misalnya, ketika makan oatmeal ganti taburan gula merah di atasnya dengan potongan 1/4 pisang, jangan semua. Selain itu, minum kopi jangan dengan pemanis apa pun tapi dengan kayu manis.

Menghilangkan gula tambahan mungkin membuat indra perasamu merindukan rasa manis. Perbaiki indera pengecap agar lebih sensitif dengan rasa manis, misalnya dengan mengganti gula dengan ekstrak vanili, yang mengingatkan kita pada es krim dan kue, pada teh, yogurt, oatmeal, selai kacang, atau smoothie.

Hari 3: Stop Minuman Manis

Kamu tahu minuman soda mengandung gula tinggi. Begitu pula minuman kopi rasa vanila. Namun, gula dalam minuman lain mungkin tidak begitu jelas, seperti air kelapa (beberapa merek menambahkan gula), es teh botolan, infused water, dan bahkan minuman dengan pemanis buatan.

Kebanyakan orang tidak bisa begitu saja menghentikan kebiasaan konsumsi minuman manis dalam kemasan, mereka perlu menggantinya. Untuk membantumu tetap berpegang pada komitmen untuk tidak mengonsumsi minuman manis, pastikan untuk menghindari pemicu gula sejak awal.

Jika es teh manis yang diminum mengandung kafein, alihkan ke kopi tanpa pemanis atau cokelat hitam. Jika nongkrong untuk menikmati latte sore hari pemicunya kebosanan, buat segalanya tidak terlalu suram, hubungi teman untuk mengobrol.

Buah utuh lebih sehat dari camilan manis. (Foto: 123RF/serezniy)

Hari 4: Belajar Membaca Label Makanan

Belajar dan biasakan membaca label bahan makanan. Beberapa yogurt rasa buah, sereal, dan oatmeal siap saji mengandung hampir enam sendok teh gula tambahan per porsi, yang merupakan jumlah maksimum gula tambahan yang direkomendasikan AHA untuk perempuan per hari.

Baca Juga:

Bolehkah Penderita Diabetes Mendonorkan Darah

Padahal, nutrisinya jauh lebih banyak jika kamu bisa memilih produk makanan yang tanpa gula tambahan. Rasa manisnya bisa kamu tambahkan dari buah. Perhatikan, dressing, saus pasta, kerupuk, saus tomat, dan sup juga merupakan sumber umum gula tersembunyi.

Hari 5: Ganti Sumber Karbohidrat

Tepung putih, nasi putih, dan roti putih menjadi pilihan sumber karbohidrat paling umum yang pada dasarnya hanya gula dalam bentuk karbohidrat sederhana. Bisa jadi kamu tidak suka manis. Tapi kalau terus terusan makan nasi putih yang jauh lebih banyak dari protein dan serat, serta berbagai gorengan dengan tepung kriuk yang banyak, itu sama saja dengan memakan sepotong kue manis. Kamu bisa tetap makan karbo, tapi pilihlah yang terbuat dari gandum utuh atau beras merah.

Pilih plain yogurt, tambahkan potongan buah. (Foto: 123RF/Andrii Kucher)

Hari 6: Stop Konsumsi Alkohol

Anggur merah mungkin memiliki fitokimia dan manfaat kesehatan, tetapi kenyataannya adalah ketika kita minum alkohol, itu berubah menjadi gula dalam tubuh.

Jika kamu memutuskan untuk minum, pilih bir ringan sekitar 500 gram, segelas kecil anggur, atau satu gelas vodka, gin, rum, Scotch, bourbon tanpa campuran. Kebanyakan campuran alkohol telah menambahkan gula atau berbahan dasar jus buah, hindari itu.

Hari 7: Rayakan dengan Buah

Mulai hari ini, kamu telah menyetel ulang selera indera pengecap untuk mengurangi rasa manis. Luangkan waktu sejenak untuk memperhatikan bagaimana irisan pisang biasa dengan sereal atau apel saat makan siang sekarang terasa lebih manis.

Terus nikmati buah untuk camilan atau tambahkan ke hidangan utama dan salad kapan pun kamu mau. Buah utuh juga mengandung serat, vitamin, dan air yang membuatmu merasa kenyang. (aru)

Baca Juga:

Penderita Diabetes Boleh Makan Mi Instan, Tapi…

#Breaking #Diabetes Tipe 2 #Penyakit Diabetes #Penyakit #Gula #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Kasus ini mencuat setelah Nikita mengancam Reza Gladys untuk membayar Rp 4 miliar sebagai uang tutup mulut terkait produk skincare yang belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Gangguan layanan kembali terjadi di rute Bus Transjakarta Koridor 13 akibat adanya kebakaran bengkel di depan RS Murni Teguh, Ciledug, Tangerang.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Indonesia
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Bahkan, seluruh puskesmas di tingkat kecamatan telah membuka layanan 24 jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Olahraga
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
PSSI resmi pecat Patrick Kluivert dan jajaran tim kepelatihan di seluruh level Timnas Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
IPDN membenarkan adanya calon praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi asal Maluku Utara yang meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Indonesia
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik (korsleting) pada mesin pendingin (chiller) restoran.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Bagikan