Ini Perusahaan Yang Bakal Bikin Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Juli 2020
Ini Perusahaan Yang Bakal Bikin Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Ilustrasi Mobil Listrik. (Foto: setkab.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah mengklaim beberapa perusahaan telah berkomitmen untuk investasi memproduksi baterai kendaraan listrik. Paling tidak, Pemerintah telah membentuk tim untuk mendorong dan mengakselerasi keterlibatan industri dalam negeri agar bisa mengembangkan baterai kendaraan listrik.

Data Kementerian Perindustrian, perusahaan yang bakal gelontorkan duit untuk investasi refinery bahan baku baterai kendaraan listrik, bakal menamkan investasinya di Sulawesi dan Maluku.

Di Morowali, Sulawesi Tengah, PT QMB New Energy Minerals berinvestasi sebesar 700 juta dolar AS. Selain itu, PT Halmahera Persada Lygend juga telah berkomitmen menggelontorkan dananya sebesar Rp14,8 triliun di Halmahera, Maluku Utara.

Baca Juga:

Dirut Wika Gedung Nariman Prasetyo Mangkir dari Panggilan KPK

Selanjutnya, untuk produksi baterai cell lithium ion, terdapat investasi sebesar Rp207,5 miliar yang dikucurkan oleh PT International Chemical Industry. Perusahaan ini akan memproduksi sebanyak 25 juta buah baterai cell lithium ion yang setara dengan 256 MWh per tahun, yang akan mulai masuk tahap pra produksi komersial pada akhir tahun 2020 dan mulai masuk tahap produksi komersial di tahun 2021.

Lalu ada Mind.Id dan PT Antam akan fokus ke raw material dan refinery. Sementara itu, PT PLN dan PT Pertamina nanti fokus pada sektor hilirnya.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menegaskan, Kemenperin menjalin koordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan, salah satunya dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait pengembangan baterai kendaraan listrik.

Ilustrasi kendaraan listrik
Ilustrasi baterai kendaraan listrik. (Foto: Kementerian ESDM).

Salah satu isu utama yang dibahas adalah daur ulang baterai lithium ion bekas menjadi bahan baku dalam memproduksi baterai baru. Dari berbagai kajian, baterai lithium ion dapat didaur ulang dan hasilnya 100 persen tidak ada yang terbuang sehingga tidak menghasilkan limbah B3.

“Hal ini tentu sangat penting untuk menyokong produksi bahan baku baterai yang ada di berbagai wilayah seperti di Morowali, dan untuk itu kami terus berkoordinasi dengan KLHK terkait upaya daur ulang baterai lithium ion yang aman bagi lingkungan,” ungkapnya. (ARR).

Baca Juga:

Begini Tahapan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Menurut LIPI

#Kendaraan Listrik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Potensi pendapatan daerah dari dua sektor pajak kendaraan listrik seharusnya cukup besar.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
 Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Indonesia
Pemprov DKI bakal Ubah Mal Pluit Junction Jadi EV Indonesia Center
EV Indonesia Center akan menghadirkan fasilitas terintegrasi mulai dari showroom kendaraan listrik, charging station, pusat layanan purnajual, hingga area edukatif untuk anak-anak dan keluarga.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Pemprov DKI bakal Ubah Mal Pluit Junction Jadi EV Indonesia Center
Indonesia
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Penting agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar mobil listrik, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam rantai pasok industri baterai.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Indonesia
Antusiasme Tinggi Warnai Hari Pertama PEVS 2025, Momentum Positif untuk Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
Berbagai program menarik masih akan hadir di hari kedua penyelenggaraan PEVS 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Antusiasme Tinggi Warnai Hari Pertama PEVS 2025, Momentum Positif untuk Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
Indonesia
Lonjakan Pemudik Mobil Listrik Diprediksi Tembus 500%, PLN Siagakan Ribuan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2025
Adi Priyanto merekomendasikan penggunaan fitur Road Trip Planner di aplikasi PLN Mobile
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Lonjakan Pemudik Mobil Listrik Diprediksi Tembus 500%, PLN Siagakan Ribuan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2025
Fun
Tesla Cybertruck Kena Masalah Lagi, Trim Kendaraan Copot
Tesla Cybertruck belum sempurna.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 14 Maret 2025
Tesla Cybertruck Kena Masalah Lagi, Trim Kendaraan Copot
Indonesia
Pemerintah Targetkan Bangun 62 Ribu Lebih SPKLU Hingga 2030, Mayoritas Medium Charger
Pada tahun 2026, diharapkan ada peningkatan 9.633 stasiun (proyeksi KBLBB 1163.764 unit)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 18 Februari 2025
Pemerintah Targetkan Bangun 62 Ribu Lebih SPKLU Hingga 2030, Mayoritas Medium Charger
Dunia
Permintaa EV Lesu, Ford PHK 4.000 Pekerja
Langkah itu diambil dalam upaya menciptakan struktur yang lebih bersaing dari segi biaya.
Dwi Astarini - Kamis, 21 November 2024
Permintaa EV Lesu, Ford PHK 4.000 Pekerja
Berita Foto
SPKLU PLN Dukung Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik
Pengemudi bersiap memindai kode batang untuk pengisian ulang baterai mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 07 November 2024
SPKLU PLN Dukung Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik
Lifestyle
AION Mulai Rakit Lokal Mobil Listrik di Indonesia Awal 2025
AION mulai rakit lokal mobil listrik di Indonesia pada awal 2025. Nantinya, perakitan mobil itu dilakukan di fasilitas AION yang berada di Cikampek, Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 26 September 2024
AION Mulai Rakit Lokal Mobil Listrik di Indonesia Awal 2025
Bagikan