Ini Negara Dengan Pengeluaran Dana Militer Terbesar Sepanjang 2023


Uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasongpho-17 milik Korut. (ANTARA/Korean Central News Agency/Handout via Xinhua/tm)
MerahPutih.com - Tensi dunia yang meningkat membuat pengeluaran militer berbagai negara melonjak secara signifikan. Dalam data global pada 2023, pengeluaran mencapai rekor tertinggi dengan angka 2.443 miliar dolar AS atau setara Rp 39,66 kuadriliun.
Data terbaru yang dirilis lembaga internasional Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), pengeluaran militer dunia meningkat sembilan tahun berturut-turut hingga mencapai tingkat tertingginya sebesar 2.443 miliar dolar AS pada 2023.
Baca juga:
TNI AU Latihan Perang Bersama US PACAF di Bulan Juni 2024
Tren peningkatan pengeluaran militer terjadi di seluruh benua, dengan Amerika Serikat, China, dan Rusia menjadi tiga negara dengan belanja militer terbesar pada 2023.
Amerika Serikat menjadi negara dengan pengeluaran militer terbesar pada 2023, dengan pengeluaran sebesar 916 miliar dolar AS ata Rp14,87 kuadriliun atau 37 persen dari pengeluaran militer semua negara di dunia.
Menyusul Amerika Serikat, China menjadi negara dengan pengeluaran militer terbesar kedua dengan pengeluaran sebesar 296 miliar dolar AS atau Rp 4,8 kuadriliun , atau 12 persen dari pengeluaran militer global.
Negara dengan pengeluaran militer terbesar ketiga adalah Rusia, yang menghabiskan 109 miliar dolar AS atau Rp 1,77 kuadriliun, atau 4,5 persen dari pengeluaran militer global. Belanja militer Rusia tahun 2023 naik 24 persen dibanding pengeluarannya tahun 2022.
Lembaga tersebut, turut mencatat kenaikan pengeluaran militer sebesar 9 persen di negara-negara Timur Tengah, khususnya Israel yang kini masih melanjutkan agresi miiternya di Jalur Gaza.
Israel menghabiskan 27,5 miliar dolar AS Rp 4,46 kuadriliun, untuk pengeluaran militernya pada 2023, naik sebesar 24 persen dari tahun sebelumnya.
Paling tidak saat ini, perang dan konflik, tengah terjadi diberbagai belahan dunia, seperti perang Rusia - Ukraina, serangan di Gaza, dan panasnya Timur Tengah, sering memasnya kawasan Semenanjung Korea dan Laut China Selatan yang kemungkinan membuat pengeluaran militer kembali melonjak.
Baca juga:
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan

[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
![[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO](https://img.merahputih.com/media/57/3c/29/573c292140583f08ff492285146133df_182x135.png)
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah

Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah

Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin

Prabowo Berangkat ke China Lihat Parade Militer, Setelah Selesai Langsung Balik ke Indonesia

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
