Ini Klaim Erick Terkait Stok dan Pasokan Obat Buat Pasien COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Juli 2021
Ini Klaim Erick Terkait Stok dan Pasokan Obat Buat Pasien COVID-19

Apotik. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengklaim jika ketersediaan obat produksi dalam negeri untuk pasien COVID-19 stok tersedia hingga dua bulan kedepan atau sampai September 2021.

"Kita proyeksi dua bulan ke depan, kita fokus ke apotek yang dikelola BUMN, order dari Kementerian Kesehatan, keperluan 'holding' RS BUMN dan paket dua juta yang BUMN suplai ke TNI untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (26/7).

Baca Juga:

Pimpinan DPR Minta Polisi Selidiki Hilangnya Obat Terapi COVID-19 di Pasaran

Ia mengaskan, untuk produksi obat oseltamivir tidak hanya dari kami BUMN oleh Indofarma, tapi dari perusahaan swasta seperti Amarox, Etana, Biotik, Kalbe Farma, Roche, dan Sampharindo. Sedangkan Azithromycin juga banyak perusahaan yang memproduksi, seperti Hexpharm Jaya, Bernofarm dan lainnya.

"Jadi, yang kami fokuskan ke Kemenkes, kebutuhan apotek BUMN, RS BUMN dan (paket bantuan obat) yang dua juta," katanya.

Erick menegaskan, pada Agustus akan menggenjot produksi dan membuat mekanisme untuk mencegah penimbunan obat di lapangan.

"Kita perketat juga, sehingga tidak ada penimbunan saat beli, kita kuotakan dan sesuai resep dokter, karena kita takut ada 'loop hole', tentu kita tidak menyalahkan siapa-siapa, misalnya tiba-tiba ada satu orang bisa beli dalam jumlah besar, itu kita jaga agar di apotek atau sesuai dengan kebutuhan rumah sakit atau Kemenkes," ujarnya.

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara)

Berikut klaim Erick terkait angka ketersediaan obat per 31 Juli 2021.

Azithromycin 980 ribu
Zinc 1,2 juta
Paracetamol 2,3 juta
Vitamin C 7,6 juta
Vitamin D 1,6 juta
Oseltamivir 7,7 juta
Favipiravir 4 juta
Avicov 1,5 juta

Sementara oarget produksi obat-obat COVID-19 untuk September 2021 menurut Erick Thohir yaitu:

Azithromycin 13 juta
Zinc sekitar 15 juta
Paracetamol 30 juta
Vitamin C 77 juta
Ambroxol 26 juta
Vitamin D3 20 juta
Oseltamivir 32 juta
Favipiravir 83 juta. (Knu)

Baca Juga:

Kabareskrim Jamin Obat Terapi COVID-19 Masih Terkendali

#Obat #Obat Covid #COVID-19 #Kasus Covid
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
TNI akan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi obat-obatan dalam jumlah besar.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan