Ini Isi Materi Pembinaan Mahasiswi Bercadar di UAD Yogyakarta

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 10 Maret 2018
Ini Isi Materi Pembinaan Mahasiswi Bercadar di UAD Yogyakarta

Rektor UAD Yogyakarta Kasiyarno (kanan) dan ketua LPSI Anhar (kiri). Foto: MP/Teresa Ika

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dalam waktu dekat akan melakukan pendataan dan pembinaan mahasiswi bercadar. Isi materi pembinaan sebagian besar adalah ajaran ilmu agama Islam yang sesuai dengan nilai-nilai dasar yang dianut oleh Muhammadiyah.

Pembinaan akan dilakukan oleh tim khusus yang dibentuk oleh rektorat di bawah wewenang Lembaga Pengembangan dan Studi Islam (LPSI) UAD Yogyakarta.

Kepala Lembaga Pengembangan dan Studi Islam (LPSI) UAD Yogyakarta, Anhar Ansyori menjelaskan tim akan banyak membahas ayat-ayat di Al Quran, hadis-hadis dan ajaran para ulama.

"Misalnya kita jelaskan cara berpakaian yang Syar'i sesuai ayat dan hadis. Bentuknya nanti dialog interaktif dua arah. Kami jelaskan begini. Lalu kami dengarkan penjelasan dari mereka gimana," jelas Anhar saat jumpa pers bersama rektorat di kampus UAD Yogyakarta Jalan Kapas Yogyakarta, Jumat, (9/3).

Tim juga akan memberikan materi wawasan kebangsaan dan penjelasan ideologi ideologi Pancasila. Wawasan kebangsaan akan banyak dikaitkan dengan ilmu agama. Sebab menurutnya Pancasila dan ilmu agama itu bagaikan koin bermata dua yang saling berhubungan dan tidak bisa dipisahkan.

Anhar memperkirakan pendataan akan dimulai minggu depan dan ditargetkan rampung akhir bulan Maret 2018.

Ditempat yang sama, Rektor UAD Yogyakarta Kasiyarno menjelaskan pembinaan dilakukan dalam ruangan tertutup. Nantinya seluruh mahasiswi bercadar akan dikumpulkan dalam satu ruangan khusus. Mereka wajib bertemu tim khusus selama beberapa kali pertemuan.

Ia memastikan tidak akan ada interogasi atau permintaan pelepasan cadar selama pembinaan berjalan. Sebaliknya tim lebih banyak menggunakan pendekatan akademik dan kekeluargaan.

"Jika nanti ada pandangan-pandangan keliru, musti diluruskan sesuai ilmu agama Muhammadiyah. Harapannya mereka akan sadar dan melepas cadar atas kemauan sendiri," tuturnya.

Ia berharap melalui pembinaan ini seluruh mahasiswi bercadar bisa mendapatkan pemahaman yang komprehensif menyeluruh soal agama. Ia memperkirakan jumlah mahasiswi bercadar di UAD tidak banyak, sekitar belasan orang.

Ke depannya rektorat juga berencana mengadakan pembinaan kepada mahasiswa, dosen atau karyawan yang diduga menyimpang dari ajaran Islam Muhammadiyah.

Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga artikel terkait di: Ketua PBNU: Silahkan Bercadar Asal Jangan Anggap Dirinya Paling Islam

#Universitas Ahmad Dahlan #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Bagikan