Headline

Ini Hasil Rapat Tertutup Pimpinan Gerindra dan PKS

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 23 Januari 2019
Ini Hasil Rapat Tertutup Pimpinan Gerindra dan PKS

Wakil Ketua DPD Parta Gerindra Syarif. (Foto: merahputih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra telah melakukan pertemuan tertutup di salah satu hotel di Jakarta, Rabu (23/1) siang.

Kedua partai tersebut bertemu guna membahas lebih lanjut mengenai calon wakil gubernur (Wagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Wakil Ketua DPD Parta Gerindra Syarif mengatakan, pertemuan tadi membahas penyusunan indikator-indikator bagi cawagub DKI yang nantinya menjadi acuan bagi panelis.

Adapun kedua belah pihak telah menyetujui pada 11 Februari mendatang akan menyodorkan dua nama kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pertemuan PKS dan Gerindra terkait wagub dki
Pimpinan Gerindra dan PKS DKI Jakarta bertemu untuk bahas calon pengganti Sandiaga Uno (MP/Asropih)

"Kita baru selesai menyusun indikator-indikator yang akan kita dalami adalah tentang integritas, rekam jejak, pengetahuan tentang RPJMD, dan kinerja sinergi dengan gubernur," kata Syarif di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (23/1).

Sebelum menyodorkan nama, kandidat DKI 2 harus melakukan uji kelayakan atau fit and proper test yang dilakukan oleh para panelis.

Dalam rangka seleksi tersebut, lanjut Syarif, pihaknya bersama tim panelis tak akan memberikan skor pada masing-masing kandidat. Namun, ditentukan secara kualitatif.

Pihaknya juga membuka konsultasi publik bagi para kandidat wagub DKI tersebut. Nantinya, kata Syarif, warga Jakarta bisa memberikan usulan maupun masukan terhadap kandidat.

"Yang masih harus dikonsultasikan dengan partai lagi adalah jadwal untuk konsultasi bukan konsultasi kita menyebutnya diskusi dengan Gubernur Anies masih tentatif jadwal yang masih tentatif," katanya.

Diketahui, saat ini sudah ada tiga nama kandidat calon wakil gubernur (Wagub) DKI Jakarta dari PKS. Mereka ialah Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.

Tak hanya calon DKI 2, partai pengusung Anies-Sandi di Pilkada 2017 lalu itu telah menyerahkan panelis Wagub DKI Jakarta.

PKS sendiri sudah mengirimkan dua orang tim seleksi DKI 2 dari kalangan profesional yang akan membantu selama berlangsungnya proses fit and proper test cawagub.

Dua orang tersebut iaalah mantan Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo dan Dosen UNJ Ubedillah Badrun.

Sedangkan, Gerindra telah menunjuk dua nama untuk panelis, yaitu Peneliti Senior LIPI Siti Zuhro dan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarief. (Asp)

#Wagub DKI Jakarta #PKS #Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Sekjen Partai Gerindra Sugiono menyatakan dukungan agar Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dianugerahi gelar pahlawan nasional karena jasa besar mereka bagi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani menyambut terbuka minat Budi Arie Projo bergabung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Indonesia
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KAI menambah gerbong kereta, khususnya untuk KRL di wilayah Jabodetabek.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
Minta Izin ke Projo, Budi Arie Terang-terangan Mau Merapat Gabung Gerindra
Budi Arie sampai secara terbuka meminta izin kepada relawan Projo jika suatu saat dirinya akan resmi bergabung menjadi anggota partai politik.
Wisnu Cipto - Minggu, 02 November 2025
Minta Izin ke Projo, Budi Arie Terang-terangan Mau Merapat Gabung Gerindra
Bagikan