Ini Hasil Pertemuan Jokowi dan Petinggi PP Muhammadiyah
Foto: Twitter @setkabgoid
MerahPutih Nasional - Presiden Joko Widodo menyambangi PP Muhammadiyah, Selasa (8/11). Dalam agenda tersebut, Presiden bertemu langsung dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Nashir.
Pertemuan tertutup itu berlangsung sekira satu jam lamanya. Usai pertemuan, Jokowi memaparkan sejumlah kesimpulan di hadapan wartawan yang sejak pagi menunggu.
Berikut petikan hasil pertemuan Jokowi dengan pengurus PP Muhammadiyah.
1. Presiden mengapresiasi peran tokoh agama dan ormas Islam dalam hal ini Muhammadiyah yang telah berperan memberikan kesejukan kepada umat sebelum dan sesudah aksi 4 November.
2. Presiden menyampaikan tidak akan intervensi proses hukum dan tidak akan melindungi Basuki Tjahaja Purnama. Ia juga menegaskan proses hukum akan dilakukan dengan tegas dan transparan.
3. Agenda Muhammadiyah bersama pemerintah untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan, ekonomi umat, ekonomi bangsa yang menyangkut hajat hidup rakyat terbesar, agar problem kesenjangan sosial tidak menjadi akar dari masalah yang sekali-sekali bisa meletup menjadi maslaah besar dalam kehidupan bangsa kita.
4. Tentang politik islam. Menurut Muhammadiyah konfigurasi politik indonesia ke depan yang sudah terlanjur sangat liberal sekali ini harus ditata ulang dalam konstruksi di mana ada persenyawaan keislaman dan keindonesiaan.
Muhammadiyah ingin membangun indonesia berkemajuan, adil makmur dan berdaulat.
5. Muhammadiyah menyampaikan bahwa aspirasi umat islam yang muncul pada tanggal 4 November kemarin merupakan aspirasi yang mewakili denyut nadi perasaan keagamaan seluruh umat islam tanpa ada klaim gologan atau kelompok. Adapun sedikit kericuhan atau kerusuhan, itu tidak sejalan degan spirit pendemo dan kami yakin itu ada pihak yang memancing di air keruh. (Fdi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah