Ini Harapan KPK Pasca 100 Hari Penyerangan Novel Baswedan


Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi membentang poster saat mengikuti aksi dukungan di depan gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (11/4).(ANTARA FOTO/Reno Esnir)
MerahPutih.com - Hari ini tepat 100 hari penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Namun hingga kini, pelaku penyerangan dengan air keras terhadap Novel belum juga terungkap.
Dalam momen ini, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mendoakan kesembuhan Kasatgas Kasus Korupsi e-KTP itu yang kini masih di Singapura.
"Pertama-tama saya dan seluruh insan KPK mendoakan agar Mas Novel dipermudah kesembuhan matanya, walaupun kami tahu mata yang kiri sangat parah kondisinya," ucap Laode di Jakarta, Kamis (20/7).
Kemudian, Laode meminta jajaran kepolisian untuk serius menangani teror terhadap Novel. Pasalnya, hingga 100 hari pasca penyerangan terhadap Novel pelakunya belum juga terungkap.
"Kami minta Pak Kapolri memerintahkan jajarannya serius dalam mencari penyerang Mas Novel karena sudah 100 hari tapi belum didapatkan," tegasnya.
Laode menyatakan, pihaknya siap membantu pihak kepolisian untuk memeriksa Novel di Singapura. KPK, sambung Laode, juga siap mendengarkan perkembangan terakhir soal pencarian penyerang Novel.
"Oleh karena itu, kami sangat berharap kepada Pak Kapolri dan Pak Kapolda untuk menuntaskan kasus ini agar masyarakat tidak bertanya-tanya siapa penyerang Mas Novel," pungkas Laode. (Pon)
Berita terkait penyerangan Novel Baswedan baca juga di: Polisi Kejar Penyiram Novel Berdasarkan Sketsa
Bagikan
Berita Terkait
Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M

KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya

Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji
