Ini Aturan yang Wajib Diikuti Pengelola Kantor Agar tak Jadi 'Kluster' Baru

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 02 Juli 2020
Ini Aturan yang Wajib Diikuti Pengelola Kantor Agar tak Jadi 'Kluster' Baru

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dokter Reisa Broto Asmoro. ANTARA/HO-KOMBEN BNPB

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Anggota Tim Komunikasi Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengingatkan seluruh perusahaan yang memulai mempekerjakan karyawan di tengah pandemi virus corona. Perusahaan diminta agar memberlakukan self-assessment risiko COVID-19 pada seluruh pekerja.

"Apabila menerima tamu, tamu juga diminta untuk mengisi self assessment," ujar Reisa, Kamis (2/7).

Baca Juga

PBNU Yakin Indonesia Keluar dari Jerat Ekonomi Dampak COVID-19

Ia mengatakan, perusahaan harus memastikan karyawan aman dari potensi penularan. Setiap kantor harus menerapkan aturan menjaga jarak, memakai masker di lingkungan kerja, menyediakan fasilitas mencuci tangan, serta melakukan pengecekan suhu tubuh di setiap titik masuk tempat kerja.

"Lalu batasi pegawai yang masuk, pastikan menjaga jarak, beri tanda di lantai, atau poster dan banner untuk mengingatkan jaga jarak. Batasi juga orang yang masuk ke dalam lift, berikan tanda di lantai. Kebersihan filter AC dan sirkulasi udara juga penting dilakukan," ungkapnya.

Ia menyampaikan 12 hal yang harus dilakukan agar tempat bekerja aman dari COVID-19. "Agar kita kembali produktif, manajemen kantor harus melakukan beberapa hal ini,"ujar Reisa.

Pertama, penyebaran informasi terkini serta imbauan dan instruksi pemerintah baik pusat dan daerah terkait COVID-19 harus dilakukan. Kedua, mewajibkan semua pekerja menggunakan masker.

Ketiga memberlakukan self asesment pada seluruh pekerja. Keempat, apabila menerima tamu maka tamu pun diminta mengisi self asesment. Kelima, melakukan pengukuran suhu tubuh di setiap titik masuk tempat kerja.

Dokter Reisa Broto Asmoro menyarankan tiap rumah dan tempat kerja harus memiliki sirkulasi udara yang baik agar lingkungan di dalam ruangan tetap sehat.(ANTARA)
Dokter Reisa Broto Asmoro menyarankan tiap rumah dan tempat kerja harus memiliki sirkulasi udara yang baik agar lingkungan di dalam ruangan tetap sehat.(ANTARA)

Keenam, jaga jarak dengan cara membatasi jumlah pekerja yang masuk beri penanda di lantai dan atau poster atau banner untuk mengingatkan penerapan jaga jarak.

Ketujuh, membatasi jumlah orang yang masuk ke dalam lift, buat penanda pada lantai lift di mana orang harus berdiri dengan posisi tidak saling berhadapan.

Kedelapan, bagi pekerja, tamu, atau pengunjung yang memiliki gejala sakit diharapkan tetap tinggal di rumah atau tidak masuk kerja.

Kesembilan, selalu memastikan seluruh area kerja bersih dan higienis dengan melakukan pembersihan secara berkala menggunakan desinfektan yang sesuai setiap 4 jam sekali, terutama pada engsel pintu dan tangga tombol lift dan peralatan kantor yang digunakan bersama serta area dan fasilitas umum lainnya.

Kesepuluh, penting untuk menjaga kualitas udara tempat kerja dengan mengoptimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari untuk masuk ke dalam ruangan kerja. Pemecahan filter AC juga harus rutin dilakukan.

Baca Juga

Update Kasus COVID-19 di Jakarta Kamis (2/7)

Kesebelas, melakukan pengaturan tempat duduk agar berjarak minimal satu meter seperti di kantin, saat istirahat, dan saat beribadah di dalam kantor.

Kedua belas, pekerja kesehatan, petugas K3 bagian kepegawaian melakukan pemantauan kesehatan kerja secara proaktif. (Knu)

#COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan