Inggris Sebut Ekonomi Kreatif Indonesia akan Jadi Kekuatan Baru di Dunia


ASEAN Creative Economy Initiative dan perayaan 75 Tahun British Council di Jakarta, Selasa (26/3). Foto: MerahPutih.com/Kanu
MerahPutih.com - Perkembangan industri ekonomi kreatif Indonesia rupanya menarik perhatian pemerintah Inggris. Hal ini diungkapkan Country Director Indonesia & Director South East Asia British Council, Summer Xia.
Ia menilai, perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia bisa menjadi kekuatan yang disegani, khususnya di kawasan ASEAN.
“Ekonomi kreatif (Indonesia) tidak hanya berkontribusi besar terhadap PDB global dan penciptaan lapangan kerja namun juga berfungsi sebagai pilar inovasi, kesejahteraan pribadi dan kohesi komunitas,” kata Summer dalam acara ASEAN Creative Economy Initiative dan perayaan 75 Tahun British Council di Jakarta, Selasa (26/3).
Baca juga:
Summer menambahkan, dalam menghadapi masa depan ekonomi kreatif, British Council akan memperluas hubungan ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Jadi, mereka merasa perlu menggelar diskusi dengan sejumlah pemangku kepentingan, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno.
“Kami ingin menawarkan platform bagi para pembuat kebijakan dan praktisi untuk bersatu menyusun strategi yang tentunya menuju ekonomi kreatif yang lebih semarak,” jelas Summer.
Sementara itu, Dubes Inggris untuk Asia Tenggara, Sarah Tiffin, memuji peran Indonesia yang mampu memainkan peran dalam ekonomi kreatif di level internasional.
“Indonesia memainkan peran yang sangat besar dan penting dalam mempromosikan kreativitasnya,” jelas Sarah.
Baca juga:
TeachCast Gandeng Cambridge University untuk Hadirkan Pembelajaran Bahasa Inggris

Sarah yakin, ekonomi kreatif akan menjadi episentrum pembangunan ekonomi dunia karena diperkirakan mampu menghasilkan 100 juta pound per tahun.
“Bahkan bisa mempekerjakan jutaan orang. Ini adalah sektor yang memiliki energi nyata dan menjadi laju pertumbuhan ekonomi kedepannya,” ucap Sarah.
Sarah pun mengajak Indonesia untuk saling bekerja sama dengan Inggris dalam membangun ekonomi kreatif di level yang lebih tinggi.
“Bahwa menumbuhkan industri kreatif adalah kunci untuk mengembangkan perekonomian kita secara lebih luas,” jelas Sarah.
Menanggapi hal itu, Menparekraf Sandiaga Uno pun percaya, ekonomi kreatif khususnya Indonesia bisa jadi masa depan di level dunia. Sandi pun mengajak pemerintah Inggris untuk bersama saling berkolaborasi demi kemajuan ekonomi kreatif kedua negara.
“Kami bisa juga melakukan kolaborasi dan kualitas ekonomi yang saling menguntungkan,” harap Sandi.
Sekadar informasi, British Council merupakan organisasi internasional Inggris yang mengelola budaya dan pendidikan global. Mereka telah menjangkau 650 juta orang di lebih dari 200 negara pada 2021-2022. (knu)
Baca juga:
Sektor Ekonomi Kreatif Jadi Tulang Punggung Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita

3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil

Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan

IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya

Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency

PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris

Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian

Raker Menteri Ekonomi Kreatif dengan Komisi VII DPR Bahas Laporan Kerja Kemenekraf

Svara Fest, Ruang Temu Musisi dan Pelaku Industri Kreatif di Ibu Kota, Siap Digelar
