Inggris Larang Iklan Produk Makanan Tayang Sebelum Jam 9 Malam, Upaya Cegah Obesitas Anak


(Foto: Unsplash/Alex Lvrs)
MerahPutih.com - Jenis bubur, crumpet, dan sereal sarapan tertentu termasuk dalam daftar produk yang tidak boleh diiklankan di televisi maupun secara daring sebelum pukul 9 malam di Inggris.
Pemerintah mengatakan undang-undang tersebut, yang berlaku untuk iklan daring berbayar dan iklan TV yang ditayangkan sebelum pukul 21:00 (9 malam), dirancang untuk mengekang obesitas anak-anak, demikian diberitakan BBC, Kamis (5/12).
Aturan ini akan mulai berlaku pada bulan Oktober 2025. Makanan yang digolongkan oleh pemerintah sebagai "kurang sehat" termasuk dalam larangan tersebut, dan mencakup makanan cepat saji, minuman ringan, dan makanan siap saji serta kue kering, batangan sereal, dan yoghurt manis.
Cook dan presenter TV Thomasina Miers menyambut baik langkah tersebut sebagai "berani" tetapi larangan tersebut telah menuai kritik dari pihak lain.
Baca juga:
Rincian pembatasan menunjukkan makanan yang dipanggang termasuk crumpet, scone, dan pancake semuanya dianggap junk food berdasarkan undang-undang baru.
Iklan sereal sarapan bergula juga akan menghilang dari layar televisi sebelum musim hujan, dengan granola, muesli dan bubur gandum, termasuk bubur instan dan sereal panas berbahan dasar gandum semuanya digolongkan sebagai makanan kurang sehat.
Promosi yoghurt manis dan minuman manis termasuk minuman bersoda dan beberapa jus buah juga akan dibatasi.
Pemerintah akan mengklasifikasikan produk menurut sistem penilaian berdasarkan kandungan gula, lemak, dan proteinnya, dan melarang iklan pada semua makanan yang dianggap "kurang sehat". (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
