Ingat! Pemakaian Masker Maksimal Hanya 4 Jam, Setelah Itu Segera Dicuci

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 09 Juni 2020
Ingat! Pemakaian Masker Maksimal Hanya 4 Jam, Setelah Itu Segera Dicuci

Reisa Broto Asmoro. (Foto: IG @reisabrotoasmoro)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Reisa Broto Asmoro mengingatkan pentingnya penggunaan masker. Reisa menyebut bahwa virus Corona baru itu tak kasat mata, sehingga penting untuk menggunakan masker agar demi menjaga dari penularan COVID-19.

"Kita tidak bisa mengetahui di mana virus tersebut berada dan siapa saja yang mengidap atau membawa virus tersebut," ujar Reisa dalam konferensi pers perkembangan penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Selasa (9/6).

"Agar kita dapat melindungi diri kita dan orang lain, maka sebaiknya masker wajib digunakan dengan cara yang baik dan benar," jelasnya.

Baca Juga:

Update COVID-19 Selasa (9/6): 33.076 Positif, 11.414 Sembuh

Reisa mengatakan ada tiga jenis masker, yakni masker kain, masker bedah, dan masker N-95. Reisa menjelaskan, masker kain yang direkomendasikan adalah yang memiliki tiga lapisan kain. Lapisan pertama adalah lapisan kain hidrofilik seperti katun yang dilapisi oleh lapisan yang bisa mendukung agar filtrasi lebih optimal, bisa dari katun atau polyester.

Kemudian lapisan ketiga atau yang paling luar merupakan lapisan hidrofobik atau bersifat antiair seperti terbuat dari polypropylene atau polyester. Masker kain dapat dicuci dan digunakan kembali karenanya penggunaan, penyimpanan, dan pencucian masker harus tepat agar awet dan bisa dipakai berulang kali.

Penggunaan masker disarankan hanya empat jam dan harus diganti dengan yang baru atau yang bersih. Namun, masker harus segera diganti bila dalam kondisi lembap atau basah. Penggunaan masker juga harus tepat, yaitu dengan menutupi hidung sampai dagu, tidak menaikturunkan masker, tidak menyentuh bagian depan masker setelah digunakan beberapa saat.

Reisa Broto Asmoro. (Foto: IG @reisabrotoasmoro)

Reisa yang juga seorang model ini mengatakan, cara melepas masker pun harus benar. Cukup pegang bagian tali masker (tempat mengaitkan dengan telinga) tanpa menyentuh bagian kain dan langsung masukkan ke kantong kertas tertutup atau kantong plastik guna mencegah pencemaran ke barang-barang sekitar.

"Lalu segera cuci setelah kita sampai di rumah kembali," terang Putri Indonesia Lingkungn Hidup ini.

Penggunaan masker menjadi salah satu kewajiban yang harus diterapkan dalam protokol pencegahan corona. Sesuai instruksi WHO, seluruh masyarakat kini harus memakai masker untuk melindungi droplets dari orang-orang bergejala maupun tanpa gejala corona (OTG).

"Untuk memastikan aman dari COVID-19 dan tetap produktif, mari kita menjaga rumah tangga dan keluarga, meningkatkan gotong royong dan solidaritas melawan COVID-19," pungkasnya.

Baca Juga:

Salurkan Bansos, Dinsos Data Warga 66 RW Zona Merah

Saat ini, kasus positif corona di Indonesia sudah menembus angka 1.043 orang dalam 24 jam. Ini menjadi angka tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret. Sehingga, total akumulasi kasus positif mencapai 33.078 orang.

Adapun pasien sembuh bertambah 510 orang, total mencapai 11,414 orang. Pasien meninggal bertambah 40 orang, sehingga secara akumulasi berjumlah 1.923 orang. (Knu)

#COVID-19 #Masker #Masker Unik
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan