Induk Facebook PHK Lebih dari 11.000 Karyawan


Facebook. (Foto: Unsplash/firmbee.com)
MerahPutih.com – Induk Facebook Meta Platforms dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 13 persen dari tenaga kerjanya, atau lebih dari 11.000 karyawan pada Rabu, (9/11).
Ini salah satu PHK massal terbesar tahun ini karena perusahaan teknologi ini berjuang melawan biaya yang melonjak dan pasar periklanan yang lemah.
Baca Juga:
PHK besar-besaran, yang pertama dalam sejarah 18 tahun Meta, mengikuti ribuan PHK di perusahaan teknologi besar lainnya termasuk Twitter milik Elon Musk dan Microsoft Corp.
Ledakan pandemi COVID-19 yang mendorong perusahaan teknologi dan penilaian mereka telah berubah menjadi kegagalan tahun ini dalam menghadapi inflasi yang tinggi selama beberapa dekade dan suku bunga yang meningkat dengan cepat.
"Tidak hanya perdagangan online kembali ke tren sebelumnya, tetapi penurunan ekonomi makro, meningkatnya persaingan, dan hilangnya sinyal iklan telah menyebabkan pendapatan kami jauh lebih rendah dari yang saya harapkan," kata Chief Executive Officer Mark Zuckerberg dalam sebuah pesan.
"Aku salah paham, dan aku bertanggung jawab untuk itu."
Baca Juga:
Meta Facebook menghadapi kuartal liburan yang suram, saham menukik Zuckerberg menekankan perlunya menjadi lebih efisien modal dan mengatakan perusahaan akan mengalihkan sumber daya ke "area pertumbuhan prioritas tinggi" seperti mesin penemuan AI, iklan dan platform bisnis, serta proyek metaverse-nya.
Meta mengatakan akan membayar 16 minggu gaji pokok ditambah dua minggu tambahan sebagai bagian dari paket pesangon dan semua sisa waktu cuti berbayar. Karyawan akan mendapatkan biaya perawatan kesehatan selama enam bulan.
Meta mengatakan, pihaknya juga berencana untuk memotong pengeluaran diskresioner dan memperpanjang pembekuan perekrutan hingga kuartal pertama.
Saham perusahaan, yang telah kehilangan lebih dari dua pertiga nilainya, naik sekitar 3 persen dalam perdagangan pra-pasar. (*)
Baca Juga:
Fitur Baru Facebook Memungkinkan Lima Profil dalam Satu Akun
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri

Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi

Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan

Ini Berbagai Program Buat Cegah PHK dan Ringankan Buruh, Subsidi Upah Dilanjutkan

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

6 Orang Tokoh Buruh Bakal Masuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Bakal Diumumkan Presiden Dalam 2 Pekan

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

4 Karyawan Melawan HT soal PHK, MNC Mangkir di Sidang Perdana

PHK Naik 32 Persen, Ini Pembelaan Pemerintah
