Indra Bekti Setuju Pelaku Kekerasan Anak Dihukum Mati


Indra Bekti (foto: Instagram)
MerahPutih Artis - Semakin maraknya kekerasan terhadap anak, membuat beberapa artis tergerak hatinya untuk terlibat. Salah satunya adalah melakukan sosialisasi dan juga pencegahan dini terutama di lingkungan dan keluarga.
Salah satunya adalah presenter Indra Bekti. Dirinya mengaku sangat sedih melihat kekerasan terhadap anak, bahkan Bekti pun setuju bila pelaku di hukum mati.
"Ini berangkat dari kejadian yang sering terjadi belakangan ini, anak jadi korbannya. Kita mau pelaku di hukum seberat beratnya. Kalau perlu hal yang berkaitan dengan kekerasan pada anak dihukum mati biar jera," tegas Bekti yang ditemui di Polda Metro Jaya, senin (19/10).
Banyak hal akan dilakukan oleh Bekti sebagai publik figur. Salah satunya adalah mensosialisasikan bahaya kekerasan anak dari media sosial.
"Kita sebagai public figur bikin influence tersendiri untuk mengajak orang. Kita bisa mulai dari media sosial yang kita miliki," papar Bekti.
Selain melakukan kampaye-kampanye. Bekti dan beberap para artis akan mensosialisasikan hal ini di sekolah-sekolah.
"Nantinya, informasi yang kita dapatkan hari ini. Akan kami sampaikan kembali di kampanye-kampanye berikutnya. Kami juga akan mengunjungi sekolah-sekolah," pungkas Bekti. (Rky)
BACA JUGA:
- Harga Rambut Indra Bekti Capai Rp100 Juta
- Wow, Rambut Indra Bekti Dibanderol Rp300 Juta
- Indra Bekti 8 Kali Mimpikan Olga
Bagikan
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban

Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga

Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang

Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
