Indonesia Tidak Tutup Pintu Berwisata Bagi Warga Rusia dan Ukraina
                Nusa Dua Bali. (Foto: ITDC)
MerahPutih.com - Konflik dua negara antara Rusia dan Ukrainia, tidak membuat pemerintah Indonesia menutup pintu bagi warga kedua negara tersebut untuk berwisata di dalam negeri, terutama destinasi favoritnya adalah Bali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Rusia maupun Ukraina merupakan pasar yang sangat potensial bagi sektor pariwisata di Tanah Air.
Baca Juga:
Pemerintah Berhasil Evakuasi 99 WNI dari Ukraina
Pihaknya sedang menggarap pasar kedua negara tersebut mengingat selama ini permintaan wisman dari Rusia dan Ukraina untuk berlibur ke Bali memiliki prospek yang baik, dari segi kategori lama tinggal maupun kualitas belanja.
"Namun tentunya konflik Rusia (dan) Ukraina akan mempengaruhi dari segi schedule (jadwal) maupun juga dari segi kepastian dan keamanan para wisatawan,” ucap Sandiaga Uno.
Ia memberitahu, rekan-rekannya sedang mengurus rencana penerbangan langsung dari Moskow Rusia ke Denpasar Bali.
"Ini semua akan kita evaluasi hari ke hari,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Uno menegaskan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi disebut telah menyatakan kepadanya agar kepulihan pariwisata Indonesia tidak terganggu konflik Rusia dan Ukraina.
"Jadi seandainya sudah ada konfirmasi dari wisatawan baik dari Ukraina maupun dari Rusia untuk ke Bali atau Indonesia, silakan dipersiapkan," ujar Sandiaga Uno.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani menambahkan pihaknya tetap memprioritaskan negara-negara yang tidak terdampak konflik, seperti Australia yang menjadi pasar utama Bali.
"Prioritas Kemenparekraf kalau kita bicara wisman untuk Bali, karena kita memang buka Bali dulu,"katanya. (Asp)
Baca Juga:
Bantu Biayai Perjuangan Ukraina, Kripto Balik Meroket setelah Anjlok di Awal Invasi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Waspada Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir di Bali pada 5-9 November
                      Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
                      Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
                      Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
                      5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
                      2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
                      Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
                      Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
                      Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
                      Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!