Indonesia Siap Kirim Kapal Rumah Sakit ke Palestina


Presiden Joko Widodo meninjau bantuan kemanusiaan yang akan dikirim untuk rakyat Palestina. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo meninjau keberangkatan dan melepas pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI bersama TNI dan Polri, Palang Merah Indonesia, Baznas, Forum Zakat, dan masyarakat Indonesia untuk warga Palestina korban perang di Gaza.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengatakan, Pemerintah Indonesia siap mengirim kapal rumah sakitnya bersiaga di perairan sekitar Gaza untuk merawat pengungsi korban perang.
Baca Juga:
TikTok Hapus Jutaan Akun Palsu sejak Peningkatan Konflik Israel-Palestina
Pemerintah Indonesia, kata ia, saat ini dalam proses berkoordinasi dengan negara-negara di sekitar Gaza, Palestina, termasuk di antaranya Mesir untuk pengiriman kapal rumah sakit bantu itu.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkuasa di situ, terutama Mesir dan negara-negara lain untuk memungkinkan korban-korban yang bisa kita evakuasi. Kemudian, kami akan berkoordinasi dengan pihak Mesir di sana, TNI siap mengirim kapal rumah sakit. Kapal rumah sakit standby di sana untuk memberi bantuan lebih banyak," kata Menhan.
Menhan Prabowo menyampaikan, pihaknya menginformasikan kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun, bahwa Indonesia membuka semua rumah sakitnya untuk menerima pasien-pasien dari Palestina.
"Ini sudah kami sampaikan karena ini kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkuasa di situ, terutama Mesir mungkin dan negara-negara lain untuk memungkinkan korban yang bisa kita evakuasi," katanya.
Hari ini, Indonesia mengirimkan bantuan tahap pertama dari dua tahap yang direncanakan yang dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza.
Paket bantuan dari Indonesia itu diangkut menggunakan dua Pesawat C-130 Hercules dari TNI AU dan satu Pesawat Boeing 737 yang disewa Mabes Polri. Total kru pesawat dari TNI AU yang berangkat dalam misi kemanusiaan itu sebanyak 42 personel ditambah dua perwira menengah TNI dari Kementerian Pertahanan RI.
Rute penerbangan pesawat nantinya dari Jakarta, kemudian transit di beberapa negara, dan mendarat di El Arish, Mesir. Bantuan itu kemudian diangkut lewat jalur darat yang dalam pengirimannya dibantu Bulan Sabit Merah Mesir, kemudian diserahkan ke Badan PBB untuk Pengungsi di Palestina (UNRWA). (Knu)
Baca Juga:
Jokowi Lepas Bantuan Tahap Pertama ke Palestina
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian

Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
