Indonesia Siap Gelar 150 Kegiatan Pertemuan G20


Agenda G20. (Foto: MP/ Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Indonesia menjadi tuan rumah Presidensi G20 selama satu tahun penuh. Rencananya, terdapat ratusan kegiatan yang akan dilaksanakan di tanah air dalam periode kegiatan tersebut.
"Dalam satu tahun untuk Presidensi G20 ada 150 kegiatan yang diselenggarakan di Indonesia," kata Staf Ahli Bidang Organisasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan, Sudarto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (14/2).
Baca Juga:
Presidensi G20 Finance Meeting 2022, Polda Metro Terjunkan 547 Personel
Salah satu dari ratusan kegiatan yang akan dilaksanakan yakni 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau pertemuan para deputi dan 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG).
Acara yang akan berlangsung mulai Selasa (15/2) sampai Jumat (18/2) 2022 mendatang ini, diselenggarakan di dua tempat yakni JCC Senayan dan Gelora Bung Karno (GBK). Sementara para delegasi tiap negara menginap di tiga hotel yakni Hotel Fairmont, Hotel Mulia dan Hotel Sultan.
Ia berharap, segala keinginan Indonesia dapat terwujud khususnya di bidang ekonomi melalui penyelenggaraan presidensi G20.
G20 mewakili lebih dari 80 persen GDP dunia. Lalu, lebih dari 80 persen perdagangan dunia, dan lebih dari 60 persen penduduk dunia.

"Jadi apa saja yang akan disepakati dalam G20 ini akan sangat berdampak pada pola percaturan dunia dan berdampak pada Indonesia," jelas Sudarto.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memindahkan dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan (Finance Track) dari Bali ke Jakarta. Pemindahan itu tertuang dalam surat Kemenkeu Nomor S-3/G20.33/2022 yang ditandatangani Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 (Bidang Logistik) Rudy Rahmaddi.
Agenda yang dipindahkan ke Jakarta yaitu 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau pertemuan para deputi & 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG) yang sebelumnya rencananya digelar di Nusa Dua pada 15-18 Februari 2022.
Kedua agenda ini dipindahkan pelaksanaannya ke DKI Jakarta lantaran kasus dan penyebaran COVId-19 yang terus meningkat khususnya varian Omicron. (Knu)
Baca Juga:
Program Kartu Prakerja Diharapkan Bisa Diadopsi Negara Lain dalam Pertemuan G20
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan

Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan

Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi

Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi

Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20

Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina

Bicara di KTT G20, Prabowo Pasang Target RI Swasembada Pangan-Energi dalam 4 Tahun

Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari

10 Hari Kunjungan Kerja di Luar Negeri, Prabowo Sudah Ingin Pulang

Jelang KTT G20, ini Momen Presiden Prabowo Disambut Diaspora di Brasil
