Indonesia Promosikan Produk Sektor Hotel, Restoran dan Cafe di Budapest

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Maret 2024
 Indonesia Promosikan Produk Sektor Hotel, Restoran dan Cafe di Budapest

Paviliun Indonesia mengikuti pameran SIRHA Budapest

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Nilai total perdagangan Indonesia-Hungaria pada Januari–Oktober 2023 sebesar 238,44 juta euro atau naik 19,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari nilai tersebut, nilai ekspor Indonesia ke Hungaria sebesar 189,70 juta euro. Sedangkan, impor Indonesia dari Hungaria sebesar 48,74 juta euro. Indonesia mencatatkan surplus 140,95 juta euro.

Meningkatkan perdagangan, Indonesia memperkenalkan produk-produk di sektor hotel, restoran, dan kafe (horeka) kepada masyarakat Hungaria dalam pameran SIRHA Budapest di Hungexpo Budapest Congress & Exhibition Center, Budapest, Hungaria, 5-7 Maret 2024.

Baca juga:

Indonesia Tampilkan Pameran Poster dan Pemutaran Film Pendek di Paris

Wakil Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest Adhi Santoso Handaru Mukti mengatakan, partisipasi Paviliun Indonesia dalam SIRHA Budapest 2024 bertujuan untuk semakin memperkuat diplomasi Indonesia melalui makanan, atau gastrodiplomasi.

"Tujuannya adalah semakin meningkatkan pengetahuan masyarakat Eropa tentang Indonesia dan menambah daya tarik tentang produk-produk Indonesia di sektor horeka. Upaya promosi ini turut menjadi bagian dari gastrodiplomasi yang masih belum banyak digarap para pelaku usaha Indonesia," ujar Adhi dalam keterangan, Kamis (7/3).

Ia memaparkan, kembalinya Paviliun Indonesia dalam SIRHA Budapest 2024 ini adalah hasil kerja sama Kementerian Perdagangan RI melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Budapest.

Letak geografis Hungaria yang berada di pusat Eropa menjadikannya lokasi hub perdagangan yang strategis bagi Indonesia ke kawasan Eropa Tengah dan Timur.

Paviliun Indonesia menghadirkan lima pelaku usaha asal Indonesia yang menampilkan produk kakao, turunan kelapa sawit, mentega putih (shortening), rempah dan herbal, makanan ringan, gula kelapa, minyak kelapa, serta jasa tenaga kerja.

Selain itu, turut bergabung dalam Paviliun Indonesia yaitu empat distributor Hungaria yang menawarkan produk kopi, turunan kelapa, dan perlengkapan hotel yang secara langsung diimpor dari Indonesia.

Adhi berharap, pameran ini dapat mendorong para pelaku usaha Indonesia membuka pasar baru, membangun koneksi bisnis baru, bertemu langsung dengan calon pembeli potensial dan distributor baru, serta mempromosikan produk baru kepada calon pembeli.

"Para pelaku usaha Indonesia juga dapat bertukar pengalaman, membangun jejaring dan wawasan dengan para pelaku usaha lain yang hadir, meningkatkan visibilitas bisnis, serta menemukan tren pasar dan teknologi baru di industri makanan dan minuman (mamin) dan horeka di Eropa, khususnya di wilayah Eropa Tengah dan Timur," Adhi. (*)

Baca juga:

God Bless Tutup Pameran Retrospektif 50 Tahun dengan Penampilan Memukau

#Pameran #Ekspor #Impor Pangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Indonesia
UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang
Kategori UMKM yang didorong untuk ekspor, beragam mulai dari craft atau kerajinan tangan hingga food and beverage (F&B).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Fun
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
ARTSUBS 2025 resmi dibuka mulai 2 Agustus hingga 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
Indonesia
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Tren dan proyeksi permintaan global terhadap rempah diperkirakan tumbuh rata-rata 5-6 persen selama 2023 - 2028.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Indonesia
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Pada 2024, nilai pasar ritel AS untuk produk makanan berbasis nabati, termasuk tempe, tahu, dan protein bar, mencapai USD 8,1 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Indonesia
PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional
Komitmen terhadap UMKM bukan semata program tanggung jawab sosial, melainkan bagian dari strategi korporasi dalam memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional
Indonesia
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Sepanjang Januari–Mei 2025, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap Italia mencapai USD 488,9 juta.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Indonesia
Kedaulatan Pangan Indonesia di Ujung Tanduk, Pemerintah Didorong Jadikan Singkong Komoditas Strategis Nasional
Firman mendesak pemerintah untuk mengevaluasi kinerja kementerian terkait dan menetapkan kebijakan harga yang berpihak pada petani serta rakyat Indonesia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Kedaulatan Pangan Indonesia di Ujung Tanduk, Pemerintah Didorong Jadikan Singkong Komoditas Strategis Nasional
Indonesia
Menteri Perdagangan Keluarkan Aturan Perlindungan Konsumen Penggunaan Barang dan Jasa Terkait K3L, Jamin Mutu Produk Ekspor
Beberapa tujuan lainnya dari regulasi ini adalah meningkatkan jaminan mutu produk yang berdaya saing di pasar domestik dan internasional
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Menteri Perdagangan Keluarkan Aturan Perlindungan Konsumen Penggunaan Barang dan Jasa Terkait K3L, Jamin Mutu Produk Ekspor
Bagikan