Indonesia Masih Miliki Kontrak Dengan Thailand dan Kamboja Datangkan 75.500 Ton Beras
Beras. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Perum Bulog mengungkapkan posisi stok beras saat ini di gudang milik BUMN tersebut mencapai 1,457 juta ton. Jumlah yang agak banyak tersebut karena penyaluran program bantuan pangan belum berjalan.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi saat ini, pihaknua masih menunggu update data untuk penyaluran.
"Mudah-mudahan dalam minggu ini segera selesai, dan nanti kita segera salurkan bantuan pangan itu dalam sisa bulan Mei-Juni, untuk tiga bulan jumlahnya," katanya.
Perum Bulog saat ini juga sudah melakukan pengadaan dalam negeri sekitar 633 ribu ton setara gabah atau setara berasnya 329 ribu ton. Sedangkan untuk jagung sampai dengan saat ini Bulog sudah bisa menyerap 5.914 ton.
Baca juga:
Bulog Diberikan Wewenang Fleksibilitas Harga Beli Gabah atau Beras Petani
"Untuk jagung sampai dengan saat ini Bulog sudah bisa menyerap 5.914 ton, dan ini utamanya ada di Gorontalo. Panen di Gorontalo sudah melewati puncaknya, sekarang kita sedang melihat panen yang besar di Nusa Tenggara Barat (NTB)," kata Bayu.
Terkait dengan impor beras, selama tahun 2024 Bulog telah melakukan setidaknya empat kali tender. Dan total yg sudah dikontrak secara business to business (B2B) itu sebanyak 1,2 juta ton.
"Beberapa diantara kontrak ini tidak kita mintakan untuk masuk pada April-Mei karena tahu masih musim panen raya, tapi sudah berkontrak sekarang bahkan untuk pemasukan nanti setelah selesai panen raya," katannya.
Ia menegaskan, terdapat juga kontrak secara government to government (G2G) dengan Thailand sekitar 55 ribu ton beras, dan dengan Kamboja sebanyak 22.500 ton. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Bansos Pangan di Daerah Bencana Dipercepat, Beras 34 Juta Kg dan Minyak Goreng 6,8 Juta Kg
Bulog Tambah Pasokan Beras ke Dearah Bencana Sumatra, Pastikan Kebutuhan Tercukupi
Modus Beras dan Gula Impor Ilegal Pakai Pelabuhan Free Trade Zone
Tanggapan Mendag dan Bea Cukai Soal 250 Ton Beras Impor di Aceh
Mentan Larang 1 Liter Pun Beras Impor Masuk Pasar Indonesia
250 Ton Beras Ilegal dari Thailand Masuk Indonesia, Komisi IV DPR Minta Usut Tuntas
Begini Proyesi Produksi Beras, Jagung, Kopi dan Daging di 2026 Versi Kementan
Ombudsman Ungkap Kerugian Tata Kelola Beras Rp 3 T, DPR Tuntut Reformasi Sistem Nasional