Indonesia Kembali Terpilih Sebagai Anggota Dewan HAM PBB


Menlu Retno Marsudi bersama para pejabat PBB dalam sebuah kesempatan sidang tahunan PBB di New York (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Di tengah sorotan persoalan hak asasi manusia (HAM) dalam negeri yang kian mencemaskan, kabar gembira datang dari markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York. Untuk kelima kalinya, Indonesia kembali terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022.
Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi anggota Dewan HAM sebanyak empat kali, yaitu pada 2006-2007 (founding member); 2007-2010; 2011-2014; dan 2015-2017.
Baca Juga:
Kabar gembira sekaligus menantang diplomasi Indonesia di tingkat global itu menjadi prestasi tersendiri bagi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Pagi hari ini waktu New York, Indonesia dapat memenangi kompetisi dan ditetapkan sebagai anggota Dewan HAM PBB. Ini adalah amanah dan bukti kepercayaan masyarakat internasional kepada Indonesia," kata Retno Marsudi dalam sesi nonton bareng pemungutan suara pencalonan Dewan HAM PBB di Kemlu, Jakarta, Kamis (17/10) malam.
Disebutkan pertama kalinya oleh Presiden Sidang Umum ke-74 PBB Duta Besar Nigeria untuk PBB Tijjani Muhammad-Bande, Indonesia memenangi kompetisi dengan suara terbanyak, bersama tiga negara Asia Pasifik lainnya yakni Jepang dengan 165 suara, Korea Selatan dengan 165 suara, serta Kepulauan Marshall dengan 123 suara.
Sementara Irak, tidak berhasil masuk sebagai anggota Dewan HAM PBB karena hanya memperoleh 121 suara.
Sebagaimana dilansir Antara, pemilihan kali ini untuk mengisi 14 kursi Dewan HAM PBB mewakili kawasan Afrika, Asia Pasifik, Eropa Timur, Amerika Latin dan Karibia, serta Eropa Barat.
Dipercayanya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB, tidak saja memungkinkan Indonesia untuk berpartisipasi secara aktif dan menentukan arah pembahasan suatu isu, namun juga secara langsung memperjuangkan kepentingan nasional, termasuk memagari kedaulatan NKRI.
Baca Juga:
Kepercayaan masyarakat internasional terhadap Indonesia ini merupakan pengakuan terhadap kredibilitas Indonesia dalam upaya pemajuan dan perlindungan HAM di berbagai tingkatan.
Dewan HAM PBB terdiri dari 47 negara anggota melalui pemilihan langsung dan rahasia pada Majelis Umum PBB dengan distribusi geografis mencakup kawasan Afrika 13 kursi, Asia Pasifik 13 kursi, Amerika Latin dan Karibia 8 kursi, Eropa Barat dan negara lainnya 7 kursi, serta Eropa Timur 6 kursi.(*)
Baca Juga:
Indonesia Kritik PBB Cuma Lihat dari Sisi HAM Bela Tersangka Veronika Koman
Bagikan
Berita Terkait
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.

PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum

Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden

PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Menlu Sampaikan Permohonan Maaf Langsung Presiden Prabowo ke Xi Jinping Batal Hadir di KTT SCO dan Parade Militer

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB

Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen
