Headline

Indonesia Harus Tekan Australia Perihal Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 12 Desember 2018
 Indonesia Harus Tekan Australia Perihal Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem

Pengamat Hubungan Internasional Hikmahanto Juwana (Foto: Screenshot NetTV)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pengamat sekaligus guru besar Hukum Internasional Hikmahanto Juwana menyatakan Indonesia memiliki kekuatan untuk menekan Australia terkait rencana pemindahan kedutaannya ke Yerusalem.

Dosen Universitas Indonesia itu memaparkan bentuk tekanan bisa dilakukan melalui penundaan perjanjian perdagangan atau penolakan berbagai bantuan agar Australia membatalkan rencana memindahkan kantor kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Gunakan daya tekan yang dimiliki Indonesia terhadap Australia, misalnya perjanjian perdagangan yang sedang dinegosiasikan tidak akan ditandatangani oleh Indonesia," ujar Hikmahanto Juwana di Jakarta, Rabu (12/12).

Indonesia dan Australia memiliki Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komperhensif Indonesia-Australia(IA-CEPA) senilai 11,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp17,3 triliun. Namun, penandatanganan perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Australia kembali ditunda karena rencana pemindahan Kedutaan Australia ke Yerusalem.

"Bahkan Indonesia bisa menolak berbagai bantuan dan asistensi dari Australia," ujar Hikmahanto.

Kemudian, Indonesia bisa menyampaikan akan adanya gangguan hubungan antarkedua negara mengingat publik Indonesia akan mendesak pemerintah utk melakukan sesuatu.

PM Australia Scott Morrison
Perdana Menteri Ausralia Scott Morrison (Foto: news.com.au)

"Bahkan Kedutaan Besar Australia dan hal-hal yang berbau Australia akan menjadi target untuk didemo oleh publik di Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Australia pada Selasa (11/12) menggelar sidang kabinet untuk membahas apakah pihaknya akan memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem di Israel, kata dua sumber yang mengetahui pembicaraan itu.

Jika itu terjadi, maka keputusan untuk memindahkan Kedutaan Besar Australia ke Yerusalem akan menjadi perubahan kebijakan yang sebelumnya dianut Australia selama beberapa dasawarsa.

Sebagaimana dilansir Antara, pemindahan kedutaan ke Yerusalem juga bisa membuat marah negara-negara tetangganya di Asia.

"Kabinet bertemu hari ini dan masalah pemindahan kedutaan (Australia di) Israel dibicarakan. Keputusan masih belum diambil," kata salah satu sumber. Para narasumber tidak mau disebutkan jati dirinya dengan alasan bahwa mereka tidak memiliki kewenangan untuk berbicara kepada media.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Oktober menyatakan pihaknya "terbuka" untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem untuk mengikuti langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Diperiksa KPK Terkait Meikarta, Deddy Mizwar Mengaku Selalu Lapor Presiden Jokowi

#Hikmahanto Juwana #Hubungan Indonesia Australia #Perdana Menteri Australia #Yerusalem #Konflik Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Israel kini melanggar gencatan senjata di Gaza, Palestina. DPR pun meminta pemerintah Indonesia lantang bersuara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Indonesia
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Instruksi untuk menyiapkan pasukan perdamaian ini telah disampaikan Presiden Prabowo kepada TNI
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Indonesia
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Prabowo menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina adalah komitmen moral dan politik yang sudah mengakar dalam jati diri bangsa Indonesia
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Dunia
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
Proposal gencatan senjata dibuat Amerika Serikat dan Israel tanpa melibatkan negara-negara anggota PBB.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
Indonesia
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Wakil Ketua Komisi I DPR menilai rencana tersebut tepat dan sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia, khususnya Pembukaan UUD 1945.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Israel dikabarkan mengajak Indonesia berperang, karena sering bersuara soal invasi di Palestina. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Dunia
Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
Israel mau merelokasi paksa warga Gaza Utara ke Selatan. Komisi I DPR pun menilai, bahwa itu bertentangan dengan prinsip kemanusiaan. Lalu, menjadi sebuah pelanggaran serius.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
ShowBiz
Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa
Madonna mengatakan dia tidak menyalahkan pihak siapapun dalam konflik ini. Dia hanya berusaha melakukan yang dia bisa lakukan mencegah anak-anak mati kelaparan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa
Indonesia
2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh
Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemberian layanan pengobatan bagi 2 ribu warga Gaza, Palestina yang menjadi korban konflik di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh
Bagikan