Indonesia Fokus Jaga Perdamaian Dunia Usai Jadi DK PBB

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 11 Juni 2018
Indonesia Fokus Jaga Perdamaian Dunia Usai Jadi DK PBB

/media/32/eb/e6/32ebe6efefac0f0f8c39b7a4f4bcd3b4.png

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan peran Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ialah mengutamakan penjagaan perdamaian negara-negara dunia.

"Fokusnya tentu perdamaian dunia, namanya saja Dewan Keamanan, itu bagaimana memberi kedamaian dan perdamaian di dunia ini. Jadi, atensi (perhatian) Indonesia adalah menjaga stabilitas dan keamanan daripada negara lain," kata Wapres Jusuf Kalla di Tokyo, Senin (11/6).

Sejumlah persoalan terkait perwujudan perdamaian di negara-negara yang sedang berkonflik menjadi perhatian Indonesia, seperti rekonsiliasi semenanjung Korea, Afganistan dan juga Rohingya,Myanmar.

"Pertemuan antara Korea Utara dan Korea Selatan itu satu soal selesai. Upaya kita di Afghanistan kita harapkan juga bisa berjalan baik. Apa yang terjadi di Rohingya itu juga masalah-masalah yang dibicarakan di PBB," tambahnya dikutip Antara.

Terpilihnya kembali Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap DK-PBB untuk keempat kalinya, salah satunya merupakan upaya lobi yang dilakukan Jusuf Kalla setiap kali hadir dalam sidang Majelis Umum PBB di New York. Wapres mengatakan Pemerintah telah bekerja keras dan melakukan yang terbaik sehingga Indonesia dapat kembali dipercaya untuk terlibat langsung dalam proses perdamaian negara-negara dunia.

"Semua bekerja dengan baik, Bu Menlu (Retno Marsudi) dan stafnya itu melobi. Saya juga tentu apabila hadir di PBB itu hampir semua acara-acara, kita hadir untuk melobi negara-negara anggota lain," katanya.

Kegembiraan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi setelah Indonesia terpilih jadi anggota tidak tetap DK PBB. Foto: AP

Terkait jumlah perolehan suara Indonesia yang mengalahkan Maladewa dalam pemungutan suara di PBB, Wapres mengatakan hal itu disebabkan oleh pengalaman Indonesia terlibat langsung dengan mengirimkan Kontingen Garuda bergabung dengan pasukan perdamaian PBB. "Kalau di 'voting' itu kan suara negara besar dan negara kecil sama saja. Kalau kita kalah dengan negara besar seperti Jepang, India mungkin ya tidak apa-apa. Tapi kalau kalah dengan Maladewa kan kelewatan. Tetapi Maladewa itu pintar juga, dia mengemukakan karena dia negara kecil maka minta kesempatan," ujarnya.

Pada Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Jumat (8/6), Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020 bersama empat negara lainnya, yakni Jerman, Afrika Selatan, Belgia, dan Republik Dominika. Terpilihnya Indonesia tersebut diperoleh melalui pemungutan suara dari perwakilan negara-negara. Tercatat 144 suara dari 190 negara anggota PBB memberikan suaranya untuk Indonesia.

"Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB mewakili kawasan Asia-Pasifik menggantikan Kazakhstan yang masa keanggotaannya akan berkahir di akhir 2018," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di New York, Jumat (8/6).

Indonesia pernah menjadi anggota tidak tetap DK PBB pada periode 1973 hingga1974, 1995 hingga 1996, dan 2007 hingga 2008. Kampanye Indonesia untuk DK PBB telah dimulai sejak peluncurannya pada tahun 2016 di New York dan selalu mengusung prioritas Indonesia untuk menciptakan ekosistem perdamaian dan stabilitas global, memastikan sinergi antara melanggengkan perdamaian dan agenda pembangunan berkelanjutan, serta memerangi terorisme, radikalisme, dan ekstremisme.

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini meyakini Indonesia dapat berperan mewujudkan perdamaian dunia sesuai mandat konstitusional, setelah terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. "Status Indonesia sebagai Anggota DK PBB bisa menjadi momentum pengokohan kiprah Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia," kata Jazuli.

Logo PBB (net)

Dia menyampaikan selamat dan bangga atas pencapaian diplomasi Indonesia hingga menjadi anggota tidak tetap DK PBB, itu merupakan satu pencapaian yang membanggakan. Indonesia memiliki mandat konstitusional yang kuat untuk turut serta mewujudkan perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan sosial. "Dengan status keanggotaan DK PBB ini mandat itu akan semakin kuat dilaksanakan di pentas global," ujarnya.

Dia berharap para diplomat Indonesia mampu memainkan peran strategis ini untuk membela negara-negara dan masyarakat dunia yang masih terjajah dan tertindas seperti di Palestina dan negara-negara konflik di Timur Tengah dan Afrika.

Sekretaris Fraksi PKS DPR, Sukamta menilai terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB diharapkan dapat dimanfaatkan secara lebih optimal dalam diplomasi Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak berbagai bangsa yang masih mengalami penindasan seperti Palestina dan Etnis Rohingya.

"Saya ucapkan selamat untuk Bu Menlu (Retno Marsudi)dan seluruh delegasi. Ditengah anggaran Kemlu yang terbatas, terpilihnya Indonesia menunjukkan kemampuan delegasi Indonesia dalam melobi dan wujud kepercayaan berbagai negara atas peran diplomasi Indonesia selama ini terutama dalam isu Rohingya dan Palestina yang terlihat cukup menonjol," kata Sukamta. (*)

#Dewan Keamanan Pbb
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Dunia
Eskalasi Bentrokan Militer Thailand-Kamboja Picu Reaksi Dewan Keamanan PBB
DK PBB akan menggelar pertemuan tertutup membahas eksalasi militer yang kembali memanas di perbatasan Thailand dan Kamboja
Wisnu Cipto - Jumat, 25 Juli 2025
Eskalasi Bentrokan Militer Thailand-Kamboja Picu Reaksi Dewan Keamanan PBB
Indonesia
Israel-Iran Perang Terbuka, DPR Desak Pemerintah Lobi DK PBB Turun Tangan
Indonesia bisa mengingatkan sikap kebrutalan Israel kepada komunitas internasional.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Juni 2025
Israel-Iran Perang Terbuka, DPR Desak Pemerintah Lobi DK PBB Turun Tangan
Dunia
Presiden Bergilir DK PBB Aljazair Suarakan Keanggotaan Penuh Palestina
Mulai Januari 2025 ini, Aljazair secara resmi menjabat sebagai presiden bergilir Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB)
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Presiden Bergilir DK PBB Aljazair Suarakan Keanggotaan Penuh Palestina
Dunia
AS kembali Veto Resolusi Gencatan Senjata Gaza, Anggota DK PBB Suarakan Kecaman
Veto AS mengirimkan pesan ‘jelas’ lainnya kepada rakyat Palestina bahwa meskipun mayoritas dunia mendukung penderitaan mereka, ada pihak lain yang tetap tidak peduli.
Dwi Astarini - Kamis, 21 November 2024
AS kembali Veto Resolusi Gencatan Senjata Gaza, Anggota DK PBB Suarakan Kecaman
Dunia
Lebanon-Israel Memanas, DK PBB Gelar Sidang Darurat
Dewan Keamanan PBB sebelumnya juga menggelar sidang darurat pada 20 dan 24 September untuk membahas situasi di Lebanon.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Oktober 2024
Lebanon-Israel Memanas, DK PBB Gelar Sidang Darurat
Indonesia
Indonesia Kembali Calonkan Sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB untuk ke-5 Kalinya
Indonesia telah empat kali terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan, pertama pada 1973-1974, kemudian 1995-1996, 2007-2008, dan terakhir 2019-2020.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 30 September 2024
Indonesia Kembali Calonkan Sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB untuk ke-5 Kalinya
Dunia
39 Negara Pulau Kecil Berkembang Bakal Punya 1 Kursi di DK PBB
Posisi 39 negara-negara kepulauan kecil berkembang anggota PBB di Dewan Keamanan (DK) mendapat angin segar.
Wisnu Cipto - Jumat, 13 September 2024
39 Negara Pulau Kecil Berkembang Bakal Punya 1 Kursi di DK PBB
Dunia
AS Setuju Afrika Punya 2 Wakil Anggota Tetap di Dewan Keamanan PBB
Wisnu Cipto - Jumat, 13 September 2024
AS Setuju Afrika Punya 2 Wakil Anggota Tetap di Dewan Keamanan PBB
Dunia
Negara Anggota Dewan Keamanan PBB Gelar Pertemuan Bahas Putusan Mahkamah Internasional Terkait Israel
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menegaskan negaranya akan tetap mempertahankan kendali militer di Jalur Gaza, setelah perang berakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 01 Februari 2024
Negara Anggota Dewan Keamanan PBB Gelar Pertemuan Bahas Putusan Mahkamah Internasional Terkait Israel
Bagikan