Presiden Bergilir DK PBB Aljazair Suarakan Keanggotaan Penuh Palestina
Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza. (ANTARA/Anadolu Agency/am.)
MerahPutih.com - Mulai Januari 2025 ini, Aljazair secara resmi menjabat sebagai presiden bergilir Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB). Anggota tidak tetap DK PBB itu berkomitmen untuk terus mengangkat isu Palestina di masa kepemimpinannya.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Aljazair, Ahmed Attaf, menegaskan akan memprioritaskan tiga topik utama untuk dibahas sesuai dengan peran yang diemban dalam kepresidenan bergilir.
Menurutnya, Aljazair akan mengadakan pertemuan tingkat menteri di Dewan Keamanan untuk membahas secara khusus situasi Palestina serta isu-isu yang lebih luas di Timur Tengah.
Baca juga:
AS kembali Veto Resolusi Gencatan Senjata Gaza, Anggota DK PBB Suarakan Kecaman
Attaf juga menegaskan misi diplomatik Aljazair selama menjabat sebagai presiden bergilir DK di PBB akan tetap memprioritaskan perjuangan Palestina.
"Mendorong gencatan senjata di Gaza, pengiriman bantuan kemanusiaan, dan mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB," kata Attaf dalam keterangannya, dikutip Antara, Kamis (2/1).
Aljazair juga akan mengadakan pertemuan tingkat menteri mengenai pemberantasan terorisme di Afrika, yang dianggap sebagai ancaman paling serius terhadap keamanan dan stabilitas global.
Baca juga:
39 Negara Pulau Kecil Berkembang Bakal Punya 1 Kursi di DK PBB
Negara Afrika itu juga akan mengusulkan agenda ketiga DK PBB yang berfokus pada peningkatan kerja sama antara Liga Arab dan PBB.
Untuk diketahui, Aljazair terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB untuk periode 2024-2025, mewakili kelompok Arab, Afrika, dan Islam. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Laut Mediterania Kuburan 1.000 Lebih Imigran Afrika ke Eropa Sepanjang 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian