Eskalasi Bentrokan Militer Thailand-Kamboja Picu Reaksi Dewan Keamanan PBB

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 25 Juli 2025
Eskalasi Bentrokan Militer Thailand-Kamboja Picu Reaksi Dewan Keamanan PBB

Ilustrasi - Pengamanan oleh tentara Thailand. ANTARA/Anadolu/py.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bentrokan antara pasukan Thailand dan Kamboja di wilayah perbatasan yang menjadi sengketa sejak lama telah menewaskan sedikitnya 12 orang.

Serangkaian bentrokan antara militer kedua negara, termasuk serangan udara dan ledakan ranjau darat, menandai eskalasi terbaru dari konflik perbatasan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Konflik bersenjata kembali terjadi di perbatasan Thailand dan Kamboja itu memicu kekhawatiran global akan potensi perang terbuka di Asia Tenggara, termasuk dari Dewan Keamanan (DK) PBB.

Baca juga:

Penyebab Perang Thailand - Kamboja: Sengketa Wilayah Lama Kembali Memanas

DK PBB akan menggelar pertemuan tertutup pada Jumat pukul 19:00 GMT atau Sabtu pukul 02:00 WIB untuk membahas eksalasi militer yang kembali memanas di perbatasan Thailand dan Kamboja itu.

“Pertemuan tertutup besok pukul 3 sore (waktu New York AS),” kata Misi Pakistan, yang saat ini memimpin Dewan Keamanan PBB, dikutip dari Antara, Jumat (25/7).

Sengketa berkepanjangan Thailand-Kamboja atas Kuil Preah Vihear abad ke-11, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, meningkat secara dramatis pada Kamis kemarin.

Baca juga:

Bentrok Militer di Perbatasan Thailand-Kamboja, 12 Tewas

Militer Thailand menyebutkan pihaknya mengerahkan jet tempur F-16 untuk melakukan serangan udara yang kemudian dibalas Kamboja dengan serangan peluncur roket BM-21.

Sumber utama konflik Thailand-Kamboja adalah masih soal sengketa perbatasan sepanjang 817 kilometer antara kedua negara masih menyisakan titik-titik rawan yang kerap memicu bentrokan militer.

Wilayah paling sensitif berada di sekitar Candi Preah Vihear, situs warisan dunia UNESCO yang diklaim oleh kedua negara. (*)

#Thailand #Kamboja #Dewan Keamanan Pbb
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Usulan tersebut kini telah didukung oleh lebih dari 20 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Indonesia
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Sejumlah WNI menjadi korban sindikat online scam di Kamboja. Komisi I DPR RI pun mendesak pemerintah untuk menindak tegas hal tersebut.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Dunia
Ibu Suri Ratu Sirikit Wafat di Usia 93 Tahun Semalam, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung 1 Tahun
Hari ulang tahun Ibu Suri Ratu Sirikit yang jatuh pada 12 Agustus ditetapkan sebagai perayaan Hari Ibu Nasional di Thailand setiap tahunnya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ibu Suri Ratu Sirikit Wafat di Usia 93 Tahun Semalam, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung 1 Tahun
Indonesia
DPR Desak Aparat Tangkap Jaringan Pengiriman Pekerja Online Scam ke Kamboja
Banyak dari mereka awalnya dijanjikan pekerjaan yang layak, tapi ternyata dijadikan pekerja paksa dalam aktivitas penipuan online lintas negara.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
DPR Desak Aparat Tangkap Jaringan Pengiriman Pekerja Online Scam ke Kamboja
Indonesia
Ratusan WNI Berhasil Kabur dari Perusahaan Online Scam di Kamboja
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memastikan sebanyak 110 WNI yang menjadi kasus online scam di Kamboja itu kini semuanya dalam kondisi aman.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Ratusan WNI Berhasil Kabur dari Perusahaan Online Scam di Kamboja
Olahraga
Maskot SEA Games dan ASEAN Para Games 2025 The San Didesain Ulang, Lebih Sederhana namun Modern dan Mudah Diingat
Maskot The San sebelumnya terdiri dari tujuh karakter atau bentuk.
Frengky Aruan - Rabu, 08 Oktober 2025
Maskot SEA Games dan ASEAN Para Games 2025 The San Didesain Ulang, Lebih Sederhana namun Modern dan Mudah Diingat
Dunia
Jalan di Bangkok Ambles 50 Meter, Aktivitas Warga dan Layanan Rumah Sakit Terganggu
Lubang besar yang terbentuk akibat amblesnya tanah merobohkan dua tiang listrik dan menelan satu mobil pikap milik kepolisian.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Jalan di Bangkok Ambles 50 Meter, Aktivitas Warga dan Layanan Rumah Sakit Terganggu
Dunia
Tentara Kamboja dan Thailand Bentrok di Perbatasan, Pemerintah Kedua Negara Saling Tuduh
Sebagai catatan, kedua negara tetangga di Asia Tenggara ini telah mencapai gencatan senjata pada 28 Juli
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Tentara Kamboja dan Thailand Bentrok di Perbatasan, Pemerintah Kedua Negara Saling Tuduh
Dunia
Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tak lagi Bisa Berkelit, Mahkamah Agung Thailand Perintahkan Jalani Satu Tahun Hukuman di Penjara
Thaksin kemudian dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena konflik kepentingan, penyalahgunaan kekuasaan, dan korupsi selama masa pemerintahannya.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tak lagi Bisa Berkelit, Mahkamah Agung Thailand Perintahkan Jalani Satu Tahun Hukuman di Penjara
Dunia
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Politisi berusia 58 tahun itu memulai karir politiknya di Partai Thai Rak Thai yang didirikan eks perdana menteri Thaksin Shinawatra.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Bagikan