Indonesia Cermati Hasil Pilpres AS Jika Berimbas ke Ekonomi
Proses pemungutan suara Pilpres AS tinggal menyisakan lima hari lagi. (ANTARA/Anadolu/py)
MerahPutih.com - Indonesia akan mengantisipasi kebijakan dari masing-masing kandidat Presiden AS yang ada saat ini. Di bawah kepemimpinan Joe Biden, AS mendorong agar manufaktur kembali ke AS.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia harus memperhatikan seluruh kekuatan ekonomi dunia.
Airlangga menyikapi pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan berlangsung Selasa 5 November 2024, dengan kandidat Kamala Harris dan Donald Trump, serta menyikapi kondisi gejolak geopolitik dan ekonomi global.
"Seluruh dunia masih melihat bahwa global belum baik-baik saja. Sehingga kita juga harus memperhatikan perkembangan kekuatan ekonomi di negara-negara lain," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Baca juga:
Pemenang Pilpres AS Diketahui Selasa (5/11), Trump Klaim Unggul di Tujuh Negara Bagian Kunci.
Dia menyampaikan, Indonesia begitu juga negara-negara ASEAN yang lain, mengandalkan konsumsi di Eropa, China, maupun di Amerika Serikat.
"Sehingga tentu perlu kita perhatikan agar kalau ekonomi dunia kembali sebelum pre-pandemi, pre-pandemi kan pertumbuhannya relatif tinggi di atas 6 persen, sekarang kan masih rata-rata di 3 persen," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah