Indonesia Butuh Bandwidth 55 Terabit Per Detik pada 2025

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 04 Februari 2022
Indonesia Butuh Bandwidth 55 Terabit Per Detik pada 2025

Ilustrasi. Foto: Pixabay/TheDigitalArtist

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah memproyeksikan kebutuhan kapasitas pita lebar atau bandwidth internet di Indonesia pada 2025 mencapai 55 terabit per detik atau persecond (tbps).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate mengatakan, kapasitas tersebut melonjak tiga kali lipat lebih besar dibanding kapasitas bandwith yang ada pada 2020 sebesar 18,1 tbps.

Baca Juga

Masuki Era Revolusi Industri 4.0, Menkominfo: Perkuat Komitmen dan Kolaborasi

“Berarti kita butuh besar sekali kapasitasnya, tiga kali lipat kapasitas yang ada di 2020 dalam empat atau tiga tahun ke depan. Karena kebutuhannya begitu besar, maka tata kelolanya juga harus besar, harus baik,” kata Menkominfo dalam rapat Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL), bersama operator seluler di Jakarta pada Jumat (4/2).

Dibandingkan 2019, lanjut politisi NasDem itu, kapasitas bandwidth di Indonesia perkapita hanya berkisar 0,063 dengan ranking cukup rendah di negara ASEAN.

“Ini karena luas wilayah negara dan jumlah penduduk Indonesia yang besar,” katanya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menghadiri Rapat SKKL bersama operator seluler di Hotel Kempinsky Jakarta Pusat, Jumat (4/2). Foto: Kominfo/AYH
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menghadiri Rapat SKKL bersama operator seluler di Hotel Kempinsky Jakarta Pusat, Jumat (4/2). Foto: Kominfo/AYH

Menkominfo mengatakan, dengan proyeksi kebutuhan yang terus meningkat, maka konsolidasi diperlukan supaya tata kelola SKKL di Indonesia, berjalan lebih baik dan lebih teratur untuk mendukung agenda transformasi digital nasional.

Dalam hal itu, konsolidasi diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam pengelolaan SKKL, terutama yang berkaitan dengan ketidakberimbangan antara pita lebar bandwidth domestik dan internasional per kapita.

Baca Juga

Menkominfo Prediksi MotoGP Mandalika Dorong Kunjungan Wisatawan 19 Persen

Karena itu, Menkominfo berharap industri telekomunikasi yang menjadi mitra kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), bisa melakukan konsolidasi untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik terkait proses transformasi digital.

Menurut Johnny, koordinasi dan konsolidasi harus dilakukan oleh seluruh penyelenggara layanan telekomunikasi fiber optik, khususnya SKKL.

“Transformasi digital itu, bukan hanya untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, juga untuk kepentingan perusahaan nasional kita. Inilah prasyarat utama, dan sekarang waktunya konsolidasi, khususnya di industri telekomunikasi,” pungkasnya. (*)

Baca Juga

Menkominfo: Jangan Sampai Ada Gangguan Layanan 4G di Wilayah 3T

#Menkominfo #Kemenkominfo #Johnny G Plate #Internet #Kecepatan Internet
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Saat jaringan seluler masih menggunakan teknologi 2G, skema yang digunakan operator adalah biaya internet dihitung berdasarkan kuota yang terpakai atau konsep pay as you use (PAYU).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Indonesia
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Sejumlah perusahaan belum memenuhi kewajiban pendaftaran PSE sesuai peraturan pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Indonesia
Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus
Komisi VI DPR akan memanggil Telkom Group dan Telkomsel. Hal itu buntut dari kebijakan kuota internet yang hangus setelah masanya berakhir.
Soffi Amira - Rabu, 11 Juni 2025
Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus
Indonesia
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Samuel melakukan pemufakatan jahat pembentukan PDNS hingga memberi suap agar proyek bisa diambilalih.
Frengky Aruan - Jumat, 23 Mei 2025
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Indonesia
Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'
Budi Arie Setiadi enggan berkomentar banyak
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
 Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'
Indonesia
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Budi Arie dituding menerima jatah dari judi online. Namun, ia menegaskan bahwa tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia merasa namanya dijual oleh eks anak buahnya.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Indonesia
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Penyidik telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka terkait kasus tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 April 2025
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Indonesia
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Korupsi proyek PDNS di Kominfo telah memicu kebocoran data dan serangan ransomware.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Indonesia
70% Lebih Sekolah dan Puskesmas di Indonesia Belum Punya Akses Internet
Terbatasnya konektivitas internet masih menjadi tantangan utama dunia pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Maret 2025
70% Lebih Sekolah dan Puskesmas di Indonesia Belum Punya Akses Internet
Bagikan