Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 29 Juni 2023
Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis

Menlu RI Retno Marsudi menyinggung isu Myanmar dalam pertemuan bilateralnya dengan Menlu Mongolia di Ulaanbaatar pada Rabu (28/6/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Krisis politik Myanmar masih berlangsung dan menjadi perhatian serius terutama bagi negara anggota ASEAN.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, Indonesia akan berupaya sekuat tenaga untuk membantu masyarakat Myanmar keluar dari krisis politik berdasarkan Konsensus Lima Poin (5PC) yang telah disepakati oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

“Kepercayaan harus dibangun di antara para pemangku kepentingan di Myanmar untuk membuka kemungkinan dialog yang inklusif,” kata Retno, usai pertemuan bilateral dengan Menlu Mongolia di Ulaanbaatar, Rabu (28/6), dikkutip Antara.

Baca Juga:

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Siklon Tropis Mocha Myanmar

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kekerasan yang terus berlanjut di Myanmar harus dikecam, dan ASEAN berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan berdasarkan prinsip “tak ada yang tertinggal”.

Sebagai ketua ASEAN tahun ini, Retno memastikan Indonesia akan melakukan yang terbaik dengan menjadikan ASEAN penting, menjadikan ASEAN dapat melanjutkan perannya sebagai kontributor perdamaian dan stabilitas di kawasan, serta menjadikan Asia Tenggara sebagai episentrum pertumbuhan.

Dia menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sedang mempersiapkan ASEAN Minister Meeting and Post Ministerial Meeting atau AMM/PMC, di mana Mongolia menjadi salah satu anggota ASEAN Regional Forum (ARF) yang termasuk rangkaian AMM/PMC.

Baca Juga:

Respons Indonesia setelah Thailand Bertemu Junta Myanmar

Isu Myanmar dinilai telah “memecah belah ASEAN” setelah baru-baru ini Thailand menginisiasi sebuah pertemuan tingkat menlu ASEAN di Pattaya, dengan mengundang perwakilan politis junta Myanmar.

Pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha beralasan Thailand terpaksa menempuh langkah itu karena dampak langsung yang dihadapinya dari krisis Myanmar jauh lebih nyata dan lebih besar ketimbang yang dirasakan negara-negara ASEAN lainnya, mengingat Thailand memiliki perbatasan yang sangat panjang dengan Myanmar.

Namun, beberapa negara anggota ASEAN termasuk Indonesia, menolak hadir dalam pertemuan itu.

Indonesia menilai bahwa pendekatan yang dilakukan Myanmar dengan melibatkan hanya salah satu pihak yang terlibat dalam konflik politik di Myanmar, telah menyalahi mandat 5PC.

Pelapor Khusus PBB untuk urusan HAM di Myanmar, Thomas Andrews, pekan lalu mengatakan bahwa pertemuan di Pattaya dapat menimbulkan dampak yang berbahaya yaitu melegitimasi junta dan merusak persatuan ASEAN. (*)

Baca Juga:

Junta Myanmar Kembali Hambat Bantuan Kemanusiaan

#Myanmar #Kemenlu
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Sebanyak 78 WNI bersedia dievakuasi keluar dari Nepal kembali ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Indonesia
Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Buntut dari protes ini pemerintahan Nepal ambruk usai Perdana Menteri Sharma Oli mengajukan pengunduran diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
 Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Indonesia
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Pemerintah belum mengetahui motif dan penyebab terjadinya penembakan terhadap almarhum Zetro.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Indonesia
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Menlu juga menyampaikan belasungkawa dan mendoakan almarhum Zetro mendapatkan tempat terbaik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Indonesia
Jenazah Diplomat Zetro Disemayamkan di RSPAD, Pemakaman di TPU Sari Mulya Tangsel Kamis
Setelah prosesi serah terima dari Kemenlu ke pihak keluarga, jenazah almarhum akan disemayamkan di Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, mulai malam ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Jenazah Diplomat Zetro Disemayamkan di RSPAD, Pemakaman di TPU Sari Mulya Tangsel Kamis
Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Wamenlu Anies memastikan insiden tewasnya Zetro itu menjadi pembelajaran bagi Kemenlu dalam peningkatan perlindungan bagi para diplomat dan staf KBRI di luar negeri
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Indonesia
Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan
Proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar lima hari kerja.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan
Indonesia
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Presiden Subianto telah berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk dan berdialog dengan korban unjuk rasa dan pihak kepolisian juga telah menindak personel Brimob yang melindas pengendara ojek daring.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Indonesia
Diplomat Zetro Ditembak Usai Ambil Uang di ATM, Belum Terindikasi Ada Intimidasi
Kementerian Luar Negeri Indonesia akan senantiasa berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Peru untuk segera melakukan investigasi atas kasus pembunuhan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Diplomat Zetro Ditembak Usai Ambil Uang di ATM, Belum Terindikasi Ada Intimidasi
Bagikan