Indekos Mahasiswa di Yogyakarta Perlu Diperketat
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Yogyakarta Sari Murti Widyastuti. (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Obat terlarang PCC, Somadril, serta Flakka belum ditemukan di Yogyakarta. Namun, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Yogyakarta Sari Murti Widyastuti menilai warga perlu meningkatkan pengawasan pada indekos pelajar.
Warga diminta lebih peka untuk memperhatikan dan menjaga pergaulan mahasiswa. Sari Murti mengatakan saat ini makin banyak pemilik kos-kosan yang tidak memperhatikan anak kos-nya. Sehingga para penghuni kos rawan disusupi narkoba karena makin leluasa dan bebas melakukan sesuatu.
"Coba kalau induk semangnya peduli dan mengenal anak kosan-nya. Tentu barang terlarang itu tidak akan mudah masuk ke pelajar," ujar Sari Murni di Yogyakarta, Selasa (19/9).
Pengawasan bisa dilakukan perlahan dengan cara meningkatkan kepedulian dan keakraban antara penghuni indekos dengan warga sekitar. Bagi indekos yang memiliki induk semang, diharapkan induk semang bisa mengawasi dan menjaga gerak-gerik penghuninya.
Sementara indekos yang tak memiliki indung semang, warga dan perangkat desa bisa berperan. Caranya dengan mewajibkan penghuni aktif terlibat kegiatan yang digelar warga setempat.
"Kalau penghuni kos dan warga sudah saling kenal, tentu pelajar akan segan memasukkan narkoba ke dalam. Lah kalau sekarang penghuni kos diajak senyum saja langsung pergi," tuturnya.
Ia menilai saling peduli dan menjaga turut akan menghindarkan penghuni kos dari pergaulan bebas serta pencurian. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Puluhan Ribu Telur Bebek Disita Polisi
Bagikan
Berita Terkait
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba