Imigrasi Soekarno-Hatta Tolak Kedatangan Dua WN Tiongkok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 16 Februari 2017
Imigrasi Soekarno-Hatta Tolak Kedatangan Dua WN Tiongkok

Ilustrasi. (Antara Foto/Basri Marzuki)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Petugas Kantor Imigrasi Khusus Kelas I Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, menolak kedatangan dua warga negara (WN) Tiongkok berinisial PL dan ZZ.

"Kedua warga China itu mencoba mengelabui petugas imigrasi," kata Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Agung Sampurno melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/2).

PL dan ZZ tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Cathay Pacific (CX 719) rute Hong Kong-Jakarta pada Rabu (15/2), sekitar pukul 20.15 WIB.

Agung menyebutkan, PL menyampaikan keterangan tidak benar. Tujuan berkunjung ke Indonesia untuk berlibur, namun mengantongi visa kunjungan B 211 dengan sponsor atas nama PT Transon Bumindo Resources.

Pria berusia 48 tahun itu tidak memiliki pemesanan hotel sebagai salah satu bukti memiliki tinggal, tidak dapat menunjukkan biaya hidup yang cukup dan pernah berada di Indonesia selama Februari 2016 hingga 20 Januari 2017.

"Selama berada di Indonesia menggunakan ITK sehingga diduga PL telah bekerja tidak sesuai prosedur," tutur Agung.

Sementara ZZ tujuan datang ke Indonesia untuk mengawasi proyek perusahaan Sulawesi Mining Invesment dan pernah di Indonesia cukup lama menggunakan visa kunjungan dan diduga bekerja tanpa prosedur.

Berdasarkan itu, petugas imigrasi mengembalikan kedua warga Tiongkok itu ke embarkasi awal menumpang pesawat Cathay Pacific (CX 787) tujuan Hong Kong pada Kamis (16/2), pukul 00.05 WIB.

Sumber: ANTARA

Berita terkait WN Tiongkok di Indonesia baca juga di: Kantor Imigrasi Palu Diserbu Ratusan Warga Tiongkok

#Tiongkok #Warga Negara Asing (WNA) #Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Cerminan lemahnya kualitas sumber daya manusia di lingkungan BUMN.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Indonesia
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Kejaksaan Agung menyebutkan, bahwa WNA yang memimpin BUMN masih tetap bisa diproses hukum. Apalagi, jika mereka merugikan negara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Indonesia
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Sistem hukum positif Indonesia berlaku universal, termasuk bagi WNA yang bekerja atau tinggal di Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Indonesia
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
KPK tetap memiliki kewenangan untuk menindak WNA yang menjabat di BUMN apabila terlibat dalam tindak pidana korupsi.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
Indonesia
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Komisi IX DPR menanggapi kasus jantung WNA Australia yang tertinggal di Bali. Hal itu dianggap sebagai pelanggaran serius dan harus segera diusut.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Indonesia
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Setelah AS, urutan selanjutnya adalah Singapura (132 pasangan) dan Jerman (120 pasangan)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Indonesia
Penumpang Internasional Wajib Isi All Indonesia Demi Keamanan Mulai 1 September
Aplikasi All Indonesia memungkinkan Kementerian Kesehatan mendeteksi potensi risiko penyakit menular sehingga respons cepat dapat dilakukan di pintu masuk negara.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Penumpang Internasional Wajib Isi All Indonesia Demi Keamanan Mulai 1 September
Indonesia
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Bareskrim Polri berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba happy water di Bandara Soekarno-Hatta. WNA asal China dan Malaysia ditangkap dalam kasus ini.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Infografis
Kamera Jalan, Pelayanan Aman! Petugas Imigrasi Kini Pakai Bodycam agar Lebih Transparan dalam Bekerja
Demi transparan dalam bekerja, petugas Imigrasi kini 24 personel dipakaikan bodycam Tujuannya melindungi petugas melalui rekaman video yang bisa menjadi alat bukti bahwa tindakan mereka sesuai prosedur. Gimana nih tanggapan kamu tentang berita ini? Coba komen
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 31 Juli 2025
Kamera Jalan, Pelayanan Aman! Petugas Imigrasi Kini Pakai Bodycam agar Lebih Transparan dalam Bekerja
Indonesia
Mabuk Berat! Pria China Tabrak Tiang Listrik Setelah Curi Mobil Polisi di Kawasan Senen
Setelah merebut mobil polisi, pelaku yang masih dalam kondisi mabuk kembali menabrakkan kendaraan tersebut ke tiang listrik di kawasan Senen
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Mabuk Berat! Pria China Tabrak Tiang Listrik Setelah Curi Mobil Polisi di Kawasan Senen
Bagikan