Imigrasi Ngurah Rai Siapkan Loket Pemeriksaan Khusus Delegasi KTT G20

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 23 Oktober 2022
Imigrasi Ngurah Rai Siapkan Loket Pemeriksaan Khusus Delegasi KTT G20

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Sugito (kanan) memeriksa kesiapan konter pemeriksaan khusus delegasi G20. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Imigrasi Ngurah Rai menyiapkan strategi untuk mencegah penumpukan antrean delegasi KTT G20 di Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang diperkirakan tiba sejak 8 November atau H-7 menjelang acara KTT G20.

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I Khusus TPI Ngurah, Rai Sugito dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Minggu, mengatakan pihaknya akan menggunakan empat loket pemeriksaan dengan 16 petugas bila terjadi penumpukan kedatangan delegasi G20.

Baca Juga:

TNI Terjunkan Panser Anoa Jaga Lokasi KTT G20

"Kami akan menghitung beban. Kalau terjadi lebih 720 (orang mengantre) atau mendekati ke sana (loket imigrasi), kami akan menggunakan beberapa konter untuk penumpang umum. Kami tambahkan 16 personel untuk membantu 12 petugas yang khusus melayani delegasi G20. Jadi, ada 28 petugas kami yang siap melayani delegasi G20," kata Sugito dikutip dari Antara.

Dalam kesempatan yang sama, Sugito menyebutkan hingga kini terdapat tiga loket pemeriksaan khusus delegasi G20 yang telah siap menyambut di Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Setiap loket khusus itu diisi oleh empat petugas, sehingga total ada 12 petugas yang siaga memeriksa kelengkapan dokumen keimigrasian para delegasi asing.

Loket khusus delegasi G20 itu berbeda dengan loket imigrasi pelayanan biasa. Loket khusus untuk delegasi G20 itu terdapat banner dan papan penunjuk bertuliskan "G20 Indonesia 2022 Immigration Check Point".

Sugito menjelaskan tidak semua delegasi asing menjalani pemeriksaan di Terminal Kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Baca Juga:

TNI Kerahkan Pesawat Tempur dan Kapal Perang Amankan KTT G20

Tamu VVIP yang merupakan kepala negara atau kepala pemerintahan akan menjalani pemeriksaan secara khusus di Gedung VVIP, sementara tamu VIP setingkat menteri menjalani pemeriksaan di Gedung VIP.

Pemeriksaan di Gedung VVIP dan Gedung VIP itu menggunakan perangkat khusus (mobile unit) yang saat ini jumlahnya tersedia sebanyak 21 unit.

Sementara itu, terkait antisipasi penumpukan pada jam-jam sibuk, Imigrasi Ngurah Rai terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait, terutama soal informasi kedatangan delegasi.

"Untuk delegasi-delegasi ini, ada yang menggunakan commercial flight, ada yang special flight. Bagi delegasi yang menggunakan commercial flight, jam-jam sibuk biasanya pada pukul 14.00 Wita sampai dengan 18.00 Wita; dan pukul 20.00 Wita sampai dengan 22.00 Wita. Itu jam sibuk atau peak time di Bandara Ngurah Rai," jelas Sugito.

Dia menambahkan tiga loket khusus G20 tersebut dapat memeriksa dokumen keimigrasian 720 delegasi setiap jam, sehingga antrean panjang di loket-loket imigrasi dapat diantisipasi.

"Namun, itu sudah kami antisipasi, kami bekerja sama dengan kementerian-kementerian terkait sebagai penyelenggara untuk mendapatkan daftar kapan delegasi tiba di bandara, sehingga kami bisa mengantisipasi penyelesaian keimigrasiannya yang tidak membutuhkan waktu terlalu lama," ujar Sugito. (*)

Baca Juga:

Usai KTT G20, Toyota BZ4X BEV Berpotensi Dijual di Indonesia

#Imigrasi #KTT G20 #G20
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Penumpang Internasional Wajib Isi All Indonesia Demi Keamanan Mulai 1 September
Aplikasi All Indonesia memungkinkan Kementerian Kesehatan mendeteksi potensi risiko penyakit menular sehingga respons cepat dapat dilakukan di pintu masuk negara.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Penumpang Internasional Wajib Isi All Indonesia Demi Keamanan Mulai 1 September
Infografis
Kamera Jalan, Pelayanan Aman! Petugas Imigrasi Kini Pakai Bodycam agar Lebih Transparan dalam Bekerja
Demi transparan dalam bekerja, petugas Imigrasi kini 24 personel dipakaikan bodycam Tujuannya melindungi petugas melalui rekaman video yang bisa menjadi alat bukti bahwa tindakan mereka sesuai prosedur. Gimana nih tanggapan kamu tentang berita ini? Coba komen
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 31 Juli 2025
Kamera Jalan, Pelayanan Aman! Petugas Imigrasi Kini Pakai Bodycam agar Lebih Transparan dalam Bekerja
Indonesia
Imgrasi Cabut Paspor Riza Chalid, Terpantau Tinggalkan Indonesia Sejak Februari
Tersangka Riza Chalid berdasarkan data Imigrasi telah meninggalkan Indonesia sejak Februari 2025 lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Imgrasi Cabut Paspor Riza Chalid, Terpantau Tinggalkan Indonesia Sejak Februari
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Menkeu RI mendorong langkah penguatan lembaga keuangan multilateral, peningkatan pembiayaan konsesional, percepatan mobilisasi modal swasta, serta "creative blended finance".
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Indonesia
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 30,6 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Indonesia
Imigrasi Batalkan Penerbitan Paspor Desain Merah Putih Imbas Efisiensi Anggaran
Desain paspor baru RI yang berwarna merah putih itu diklaim memiliki keunggulan yang terbagi dalam dua aspek, yakni visual dan keamanan.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Imigrasi Batalkan Penerbitan Paspor Desain Merah Putih Imbas Efisiensi Anggaran
Dunia
Cegah Vandalisme dan Penjarahan, Wali Kota Los Angeles Terbitkan Aturan Jam Malam
Aturan jam malam tersebut dimulai pukul 20.00 waktu setempat.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Juni 2025
Cegah Vandalisme dan Penjarahan, Wali Kota Los Angeles Terbitkan Aturan Jam Malam
ShowBiz
Bintang TikTok Khaby Lame Tinggalkan AS, Pergi Sukarela tanpa Catatan Deportasi
Catatan deportasi bisa mencegah mereka kembali masuk ke negara tersebut hingga 10 tahun.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Juni 2025
Bintang TikTok Khaby Lame Tinggalkan AS, Pergi Sukarela tanpa Catatan Deportasi
Indonesia
Profil 2 WNI Yang Ditangkap Saat Protes Penindakan dan Razia Imigrasi di Los Angeles California
KJRI Los Angeles masih berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan akses kekonsuleran yang menjadi hak kedua WNI tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Profil 2 WNI Yang Ditangkap Saat Protes Penindakan dan Razia Imigrasi di Los Angeles California
Bagikan