IMES: Dirut PGN Harus Bersih dari Mafia Migas

Fredy WansyahFredy Wansyah - Senin, 23 Maret 2015
IMES: Dirut PGN Harus Bersih dari Mafia Migas

General Manager PGN SBU Distribusi Wilayah II Wahyudi Anas dan Direktur Utama PT Gagas Energy Indonesia Danny Praditya saat pengoperasian SPBG Ngagel, Surabaya, Senin (9/3). (Foto: Antara/Saiful B)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Direktur Eksekutif Indonesia Mining and Energy Studies (IMES) Erwin Usman berharap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak memilih para kandidat yang selama ini telah malang melintang di Pertamina dan Pertagasa duduk dan mengisi beberapa jabatan penting dalam PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

Erwin menjelaskan, dalam waktu dekat PT PGN akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Usai RUPS, PGN berpeleluang melakukan reorganisasi. Sebaliknya, Erwin menambahkan, sejumlah petinggi Pertamina dan Pertagas yang identik dengan Mafia Migas sudah ancang-ancang untuk menduduki posisi strategis di PGN. (Baca: Jokowi Ditantang Beli Kembali Saham PGN dari Perusahaan Asing)

"Untuk menerapkan Nawa Cita, Jokowi-JK tidak memilih para kandidat yang selama ini ditengarai sebagai bagian dari mafia minyak dan gas yang akan diberantas Jokowi-JK," kata Erwin, dalam keterangan tertulis, kepada redaksi, Senin (23/3).

Pria aktivis pergerakan 1998 ini menambahkan, dalam catatan kinerja PGN sebenarnya tidak seburuk Pertamina meski sejumlah masalah mulai dari berbagai kasus korupsi yang sempat mencuat, namun tidak sampai ke pengadilan hingga Kontrak-Kontrak yang ditengarai merugikan negara juga ada di tubuh BUMN distribusi gas ini.

Meski lolos dari pantauan publik, IMES mencatat bahwa sejumlah nama jebolan Pertamina yang beberapa waktu lalu dirombak total oleh Jokowi mengisi bursa kandidat Dirut PGN. Sebut saja nama Hanung Budya (eks Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina) dan Hari Karyulianto (Eks Direktur Gas Pertamina), ditengarai menjadi calon kuat pengganti Hendi. Nama lain juga dari Pertamina, yaitu Djohardi Angga Kusumah (saat ini SPV Gas & Power Pertamina) serta Hendra Jaya (Presdir Pertamina Gas / Pertagas) dan Jugi Prajogio (Dirut Pertagas Niaga). (Baca: Hadapi Spekulan, Pertamina Jalin MoU dengan TNI)

Dalam catatan IMES sendiri para eks direksi Pertamina cenderung tidak berpeluang mengisi posisi Dirut PGN mengingat rekam jejaknya yang kerap dikaitkan dengan sejumlah kebobrokan di Pertamina selama ini. Hal tersebut pula yang disinyalir menjadi penyebab Jokowi melakukan perombakan total di seluruh jajaran Direksi Pertamina, termasuk menggusur kedua nama tersebut, Hanung dan Hari dari kursi direktur Pertamina.

Sementara kandidat dari jajaran yang menguasai sektor gas Pertamina baik di Pertamina sendiri maupun di Pertagas dan Pertagas Niaga, cenderung merupakan wajah lama yang terkait dengan klik "ITB Connection" yang sebelumnya merajai Pertamina. (Baca: Pertamina Bakal Pegang Saham Blok Mahakam)

"Pemerintahan Jokowi sendiri belum menyentuh Pertagas terkait dengan posisi para direksi yang baru 1 tahun menjabat serta belum menorehkan prestasi berarti," sambung Erwin.

Untuk diketahui, dari deretan BUMN pengelola kekayaan alam negara maka Perusahaan Gas Negara (PGN) merupakan salah satu pilar penting, pemasok pundi-pundi keuangan negara sekaligus pilar penting sumber energi alami Indonesia. Penunjukan para pemangku kepentingan yang menjabat di PGN otomatis menjadi sangat penting mengingat besarnya pengaruh pengelolaan PGN terhadap keuangan negara dan ujungnya adalah kesejahteraan rakyat, mengingat gas (elpiji) menjadi salah satu sumber energi tidak terbarukan yang mengisi kebutuhan pokok rumah tangga di negeri ini. (bhd)

#BUMN #Migas #Perusahaan Gas Negara #Pertamina
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Pertamina Diskon Avtur Biar Maskapai Berikan Harga Tiket Murah Nataru
dengan diskon avtur ini, diberharap dapat memberikan ruang efisiensi bagi maskapai sekaligus mendukung kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan udara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Pertamina Diskon Avtur Biar Maskapai Berikan Harga Tiket Murah Nataru
Indonesia
Pertamina Optimalkan Moda Suplai Darurat, Canting dan SPBU Mobile Jadi Pahlawan Warga Terdampak Banjir
Inisiatif Pertamina Mobile SPBU juga dioperasikan di SPBU 11.201.106 Polonia, Kota Medan
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Pertamina Optimalkan Moda Suplai Darurat, Canting dan SPBU Mobile Jadi Pahlawan Warga Terdampak Banjir
Indonesia
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Per 28 Agustus 2025, KPK menyatakan bahwa penyidikan kasus digitalisasi SPBU telah memasuki tahap akhir
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Indonesia
Pertamina Sediakan Bengkel Ganti Oli Gratis untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra Barat dan Utara
Masyarakat yang motornya terdampak banjir dapat memanfaatkan layanan ganti oli gratis di sejumlah mitra bengkel binaan Pertamina Lubricants.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Pertamina Sediakan Bengkel Ganti Oli Gratis untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra Barat dan Utara
Indonesia
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Pertamina mengklaim mengerahkan berbagai sumber daya, yaitu BBM untuk alat berat pembuka akses jalan, LPG untuk dapur umum, serta avtur
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Indonesia
BBM ke Sibolga Dipercepat, Pertamina Aktifkan 5 SPBU 24 Jam Bebas Barcode
Kebijakan bebas barcode ini diterapkan untuk memperlancar proses pengisian BBM
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
BBM ke Sibolga Dipercepat, Pertamina Aktifkan 5 SPBU 24 Jam Bebas Barcode
Indonesia
Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat
Deretan truk BBM, logistik, dan alat berat dikerahkan dari Medan menuju Aceh Tamiang untuk membuka akses darat yang terputus akibat banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat
Indonesia
Selain Kerahkan 14 Mobil Tangki ke Bencana Sumatra, Pertamina Kirimkan Bantuan Lewat Jalur Laut
Setiap langkah operasional mulai dari pengecekan armada, persiapan teknis pelayaran, hingga penentuan jalur distribusi, dilakukan secara terstruktur dan berbasis data.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Selain Kerahkan 14 Mobil Tangki ke Bencana Sumatra, Pertamina Kirimkan Bantuan Lewat Jalur Laut
Indonesia
Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok
Pertamina telah menyalurkan 100 ribu barel BBM kepada BP, AKR, dan Vivo. Untuk Shell masih proses, sedangkan ExxonMobil tidak mengajukan karena masih punya stok
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok
Indonesia
Shell Pastikan Pasokan BBM Kembali Normal Usai Sepakati Pembelian dari Pertamina
Shell Indonesia memasuki tahap final pembahasan pembelian 100 ribu barel base fuel dari Pertamina Patra Niaga untuk memulihkan stok BBM di jaringan SPBU mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Shell Pastikan Pasokan BBM Kembali Normal Usai Sepakati Pembelian dari Pertamina
Bagikan