Imbas Perang Dagang Amerika dan Tingkok, Ekspor Produk Kayu Ringan Indonesia Meningkat

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 27 Januari 2022
Imbas Perang Dagang Amerika dan Tingkok, Ekspor Produk Kayu Ringan Indonesia Meningkat

Ketua Umum Indonesian Lightwood Association (ILWA), Setyo Wisnu Broto. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perang dagang antara Amerika dan Tiongkok akhir tahun lalu berdampak positif bagi Indonesia. Kebijakan perang dagang itu, Amerika melarang produk-produk Tiongkok masuk ke negaranya.

Ketua Umum Indonesian Lightwood Association (ILWA), Setyo Wisnu Broto mengatakan, Indonesia menerima inquiry yang besar untuk produk building material. Dua buyer raksasa mampu menyerap 2.500 kontainer per bulan dan 1.700 kontainer per bulan.

Baca Juga

Jokowi Perintahkan Setop Ekspor Bahan Mentah

"Sudah ada dua buyer asal Amerika yang meninggalkan Tiongkok. Kini mulai memesan barang kayu ringan ke Indonesia," kata Setyo, Rabu (16/1).

Wisnu menyebut demand paling besar berasal dari Amerika. Pada 2019, pasar ekspor kayu ringan senilai Rp 172 miliar USD. Indonesia baru ekspor senilai Rp 10,6 miliar USD.

"Angka ini dinilai terlalu jauh. Perlu ditingkatkan di tahun ini. Namun, kebutuhan bahan baku harus tersedia," kata dia.

Dikatakannya, pihaknya akan ditanam pohon-pohon penghasil kayu ringan sebanyak 14 juta kubik log tiap tahun di seluruh Indonesia. Perlahan jumlahnya bakal terus ditingkatkan.

"Jumlah pohon yang ditanam masyarakat masih up and down. Saat pasar demand-nya tinggi, Indonesia tidak bisa mencukupi supply yang dibutuhkan. Harga bahan baku pun terkerek naik," papar dia.

Baca Juga

Pemerintah Umumkan Ekspor Batu Bara Kembali Dibuka

Ia mengatakan pihaknya sedang menanam pohonnya dan akan panen 4 tahun lagi. Wisnu optimistis hasilnya akan besar.

Perwakilan Fairventures Worldwide Indonesia, Charles Tanaka menambahkan, kebutuhan industri kayu ringan bisa mencapai 19 juta kubik per tahun. Selama ini kegiatan reforestasi hutan yang sudah terdegradasi sudah sejak lama dilakukan di Kalimantan.

"Reforestasi hutan tidak berdampak sosial dan penghasilan bagi masyarakat setempat. Kami ajak mereka menanam kembali selama hutannya legal," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Pemerintah Harus Pilah Pengusaha Batu Bara Berizin Ekspor

#Ekspor Indonesia #Ekspor Non Migas
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Trump Tetapkan Tarif 19 Persen, Suku Bunga Bank Indonesia Didesak Turun
Pemangkasan BI-Rate sudah harus dilaksanakan mengingat adanya pergeseran urgensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Trump Tetapkan Tarif 19 Persen, Suku Bunga Bank Indonesia Didesak Turun
Indonesia
Siap-Siap Ekonomi Global Kembali Terguncang, Trump Tolak Perpanjang Penundaan Tarif Resiprokal AS
Indonesia sendiri termasuk yang terkena kebijakan resiprokal (tarif timbal balik) dengan kenaikan sebesar 32 persen.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
Siap-Siap Ekonomi Global Kembali Terguncang, Trump Tolak Perpanjang Penundaan Tarif Resiprokal AS
Indonesia
Eksportir Indonesia Perlu Perhatikan Penggunaan Pewarna Makanan Sintetis pada Produk Ekspor ke AS
Pemerintah AS berencana melarang penggunaan pewarna sintetis berbasis minyak bumi untuk produk makanan, minuman, serta produk farmasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Eksportir Indonesia Perlu Perhatikan Penggunaan Pewarna Makanan Sintetis pada Produk Ekspor ke AS
Indonesia
Trump Ketok Kenaikan Tarif Impor, Produk Ekspor Indonesia Terancam Kalah Daya Saing
Kebijakan tarif impor baru yang diumumkan Presiden AS Donald Trump jadi alarm bagi perekonomian di Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 April 2025
Trump Ketok Kenaikan Tarif Impor, Produk Ekspor Indonesia Terancam Kalah Daya Saing
Indonesia
Pemerintah Targetkan Ekspor Kendaraan Roda Dua Meningkat
Ada 55 perusahaan yang memproduksi sekitar 1,15 juta unit sepeda motor listrik setiap tahun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Oktober 2024
Pemerintah Targetkan Ekspor Kendaraan Roda Dua Meningkat
Indonesia
Nilai Ekspor Indonesia Awal 2024 Capai USD 20,52 Miliar
Apabila dibanding Januari 2023 nilai ekspor turun sebesar 8,06 persen.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Februari 2024
Nilai Ekspor Indonesia Awal 2024 Capai USD 20,52 Miliar
Indonesia
Indonesia Ekspor 30 Ribu Metrik Ton Baja ke Italia
Kemendag melakukan ekspor 30.000 metrik ton (MT) baja canai panas (hot rolled coil/HRC) produksi PT Krakatau Steel (Persero) ke Italia.
Zulfikar Sy - Sabtu, 29 April 2023
Indonesia Ekspor 30 Ribu Metrik Ton Baja ke Italia
Indonesia
Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Dipaksa Ekspor Bahan Mentah
Jokowi telah bertemu pimpinan Uni Eropa dan menyampaikan bahwa Indonesia jangan dipaksa untuk ekspor bahan mentah.
Zulfikar Sy - Rabu, 22 Februari 2023
Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Dipaksa Ekspor Bahan Mentah
Indonesia
Indonesia Harap Inggris Jadi Jembatan ke Pasar Lebih Luas di Eropa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowiedi di kantor Kemenko Perekonomian.
Zulfikar Sy - Kamis, 02 Februari 2023
Indonesia Harap Inggris Jadi Jembatan ke Pasar Lebih Luas di Eropa
Indonesia
Indonesia Setop Ekspor Bijih Bauksit Tahun Depan
"Mulai Juni 2023 pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor bijih bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri," kata Presiden Joko Widodo
Andika Pratama - Rabu, 21 Desember 2022
Indonesia Setop Ekspor Bijih Bauksit Tahun Depan
Bagikan