Imbas Perang Dagang Amerika dan Tingkok, Ekspor Produk Kayu Ringan Indonesia Meningkat


Ketua Umum Indonesian Lightwood Association (ILWA), Setyo Wisnu Broto. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Perang dagang antara Amerika dan Tiongkok akhir tahun lalu berdampak positif bagi Indonesia. Kebijakan perang dagang itu, Amerika melarang produk-produk Tiongkok masuk ke negaranya.
Ketua Umum Indonesian Lightwood Association (ILWA), Setyo Wisnu Broto mengatakan, Indonesia menerima inquiry yang besar untuk produk building material. Dua buyer raksasa mampu menyerap 2.500 kontainer per bulan dan 1.700 kontainer per bulan.
Baca Juga
"Sudah ada dua buyer asal Amerika yang meninggalkan Tiongkok. Kini mulai memesan barang kayu ringan ke Indonesia," kata Setyo, Rabu (16/1).
Wisnu menyebut demand paling besar berasal dari Amerika. Pada 2019, pasar ekspor kayu ringan senilai Rp 172 miliar USD. Indonesia baru ekspor senilai Rp 10,6 miliar USD.
"Angka ini dinilai terlalu jauh. Perlu ditingkatkan di tahun ini. Namun, kebutuhan bahan baku harus tersedia," kata dia.
Dikatakannya, pihaknya akan ditanam pohon-pohon penghasil kayu ringan sebanyak 14 juta kubik log tiap tahun di seluruh Indonesia. Perlahan jumlahnya bakal terus ditingkatkan.
"Jumlah pohon yang ditanam masyarakat masih up and down. Saat pasar demand-nya tinggi, Indonesia tidak bisa mencukupi supply yang dibutuhkan. Harga bahan baku pun terkerek naik," papar dia.
Baca Juga
Ia mengatakan pihaknya sedang menanam pohonnya dan akan panen 4 tahun lagi. Wisnu optimistis hasilnya akan besar.
Perwakilan Fairventures Worldwide Indonesia, Charles Tanaka menambahkan, kebutuhan industri kayu ringan bisa mencapai 19 juta kubik per tahun. Selama ini kegiatan reforestasi hutan yang sudah terdegradasi sudah sejak lama dilakukan di Kalimantan.
"Reforestasi hutan tidak berdampak sosial dan penghasilan bagi masyarakat setempat. Kami ajak mereka menanam kembali selama hutannya legal," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Trump Tetapkan Tarif 19 Persen, Suku Bunga Bank Indonesia Didesak Turun

Siap-Siap Ekonomi Global Kembali Terguncang, Trump Tolak Perpanjang Penundaan Tarif Resiprokal AS

Eksportir Indonesia Perlu Perhatikan Penggunaan Pewarna Makanan Sintetis pada Produk Ekspor ke AS

Trump Ketok Kenaikan Tarif Impor, Produk Ekspor Indonesia Terancam Kalah Daya Saing

Pemerintah Targetkan Ekspor Kendaraan Roda Dua Meningkat

Nilai Ekspor Indonesia Awal 2024 Capai USD 20,52 Miliar

Indonesia Ekspor 30 Ribu Metrik Ton Baja ke Italia

Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Dipaksa Ekspor Bahan Mentah

Indonesia Harap Inggris Jadi Jembatan ke Pasar Lebih Luas di Eropa

Indonesia Setop Ekspor Bijih Bauksit Tahun Depan
