Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Dipaksa Ekspor Bahan Mentah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 22 Februari 2023
Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Dipaksa Ekspor Bahan Mentah

Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023, di Balikpapan, Rabu (22/2/2023). ANTARA/Indra Arief.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia telah menyetop ekspor bahan mentah nikel pada Januari 2020. Kebijakan ekspor bahan mentah akan terus dilanjutkan guna mendorong hilirisasi di dalam negeri.

Pada Juni 2023, pemerintah Indonesia akan menyetop ekspor bahan mentah bauksit.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya telah bertemu pimpinan Uni Eropa dan menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara terbuka, namun jangan dipaksa untuk ekspor bahan mentah.

Baca Juga:

Indonesia Tetap Optimis Ekspor Naik di Tengah Ancaman Resesi

“Saya sampaikan waktu bertemu dengan Uni Eropa, Indonesia tidak menutup diri. Kita terbuka, tapi jangan paksa kita untuk ekspor bahan mentah. Sudah tidak mau kita. Kalau kamu ingin memproduksi perkusor, panel surya silakan datang ke Indonesia, kita terbuka,” kata Presiden Jokowi dalam Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2), seperti dikutip Antara.

Uni Eropa telah menggugat Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas kebijakan larangan ekspor bahan mentah nikel pada Januari 2020. Gugatan Uni Eropa dimenangkan di sidang WTO, namun pemerintah Indonesia sedang mengajukan banding.

Jokowi mengatakan, negara-negara Uni Eropa bisa bekerja sama dengan perusahaan BUMN atau swasta di Indonesia dalam berinvestasi. Ditekankan Jokowi, jika ingin bekerja sama, silakan agar investor asing membangun pabrik di Indonesia.

“Kamu boleh bekerja sama dengan perusahaan di Indonesia, BUMN, mendirikan sendiri di Indonesia. Tetapi pabrikmu ada di Indonesia bukan ada di Eropa,” kata dia.

Baca Juga:

Neraca Ekspor Otomotif Indonesia Surplus 1,66 Miliar USD

Dengan realisasi investasi asing di Indonesia, yakni dengan pembangunan pabrik, maka Indonesia akan mendapat manfaat seperti terciptanya lapangan kerja.

Karena itu pula, Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sumber daya alam Indonesia. Dia mencontohkan hilirisasi nikel untuk memproduksi baterai kendaraan listrik telah menghasilkan produk dengan nilai tambah 67 kali lipat dari bahan mentahnya.

Kemudian, hilirisasi bauksit menjadi panel surya telah menghasilkan 194 kali nilai tambah dibanding bahan mentahnya saja.

“Tembaga jadi elektro motor bisa 77 kali nilai tambah. Gas alam jadikan pupuk, jangan hanya diekspor bisa 4 kali. Belum yang kelautan, perkebunan. Mau kita terus-terusan ekspor bahan mentah? Tidak, setop,” kata Presiden Jokowi. (*)

Baca Juga:

Jokowi Minta Pabrikan Fokus ke Mobil Listrik dan Perbanyak Ekspor

#Ekspor Indonesia #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Trump Tetapkan Tarif 19 Persen, Suku Bunga Bank Indonesia Didesak Turun
Pemangkasan BI-Rate sudah harus dilaksanakan mengingat adanya pergeseran urgensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Trump Tetapkan Tarif 19 Persen, Suku Bunga Bank Indonesia Didesak Turun
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Siap-Siap Ekonomi Global Kembali Terguncang, Trump Tolak Perpanjang Penundaan Tarif Resiprokal AS
Indonesia sendiri termasuk yang terkena kebijakan resiprokal (tarif timbal balik) dengan kenaikan sebesar 32 persen.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
Siap-Siap Ekonomi Global Kembali Terguncang, Trump Tolak Perpanjang Penundaan Tarif Resiprokal AS
Indonesia
Eksportir Indonesia Perlu Perhatikan Penggunaan Pewarna Makanan Sintetis pada Produk Ekspor ke AS
Pemerintah AS berencana melarang penggunaan pewarna sintetis berbasis minyak bumi untuk produk makanan, minuman, serta produk farmasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Eksportir Indonesia Perlu Perhatikan Penggunaan Pewarna Makanan Sintetis pada Produk Ekspor ke AS
Indonesia
Trump Ketok Kenaikan Tarif Impor, Produk Ekspor Indonesia Terancam Kalah Daya Saing
Kebijakan tarif impor baru yang diumumkan Presiden AS Donald Trump jadi alarm bagi perekonomian di Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 April 2025
Trump Ketok Kenaikan Tarif Impor, Produk Ekspor Indonesia Terancam Kalah Daya Saing
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pemerintah Targetkan Ekspor Kendaraan Roda Dua Meningkat
Ada 55 perusahaan yang memproduksi sekitar 1,15 juta unit sepeda motor listrik setiap tahun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Oktober 2024
Pemerintah Targetkan Ekspor Kendaraan Roda Dua Meningkat
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Bagikan