Neraca Ekspor Otomotif Indonesia Surplus 1,66 Miliar USD


Presiden Jokowi ingin pelaku industri otomotif tingkatkan angka ekspor. (Foto: merahputih.com/Andrew Francois)
MerahPutih.com - Industri otomotif Indonesia memiliki prospek yang cerah dan tumbuh signifikan di tahun 2022. Ekspor otomotif juga semakin tinggi setiap tahunnya.
Neraca perdagangan otomotif mengalami surplus dalam 6 tahun terakhir kecuali pada tahun 2018. Sampai dengan tahun 2022 surplus sebesar 1,66 miliar USD.
Baca Juga:
Berdasarkan data Gaikindo, pada bulan Desember 2022 secara wholesales dari pabrik ke dealer mobil sebanyak 105,35 ribu unit atau tumbuh 8,98 persen yoy. Secara kumulatif, jumlah penjualan kendaraan bermotor R4 tahun 2022 meningkat sebesar 18,14 persen (yoy).
Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mendampingi Presiden Joko Widodo membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di Jakarta International Expo Kemayoran, Kamis (16/2).
Dalam moment tersebut, Airlangga mengatakan, IIMS tahun ini juga memamerkan kendaraan listrik. Pemerintah sambut baik penyelenggaraan pameran ini yang mengikuti tren dunia yang mengarah pada kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Saat ini pemerintah juga tengah membangun ekosistem besar kendaraan listrik dari hulu sampai hilir.
Baca Juga:
Ketum Golkar ini menekankan, Pemerintah tengah mendorong pengembangan ekosistem EV. Secara regulasi, telah diterbitkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL-BB)/BEV untuk Transportasi Jalan serta mempercepat pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan dan pengembangan ekosistem industri KBL-BB melalui Peta Jalan Industri Otomotif Nasional dan Peta Jalan Pengembangan Industri KBL-BB.
Beberapa waktu lalu Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa adanya mobil EV diharapkan dapat menciptakan net zero emission. Dengan semakin banyak kota-kota yang menggunakan EV, tingkat pencemaran lingkungannya semakin menurun.
Pemerintah juga mengarahkan industri otomotif Indonesia menjadi pemain global dan ekspor hub termasuk dalam kendaraan elektrik yang ramah lingkungan.
Hal tersebut dilakukan untuk menangkap peluang industri EV, karena berdasarkan data dari Bloomberg, potensi permintaan EV di dunia diperkirakan akan terus meningkat dan mencapai sekitar 55 juta unit EV hingga tahun 2040. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru

Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia
