Ilmuwan Penerima Hadiah Nobel Teken Surat Terbuka Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 05 Desember 2024
Ilmuwan Penerima Hadiah Nobel Teken Surat Terbuka Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Arsip - Foto udara menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur pasca serangan Israel yang berlanjut di Rafah, Gaza, Palestina. ANTARA/Anadolu Agency

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PERAIH hadiah Nobel May-Britt Moser dan Edvard Moser dari Norwegia serta Susumu Tonegawa dari Jepang menjadi bagian dari 1.000 ilmuwan yang menandatangani surat terbuka yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Kantor berita Iran, IRNA, dikutip ANTARA, melaporkan surat terbuka, yang terutama diusulkan psikolog dan ahli saraf dari seluruh dunia, tersebut sekaligus mendesak komunitas internasional menekan rezim Israel supaya mematuhi hukum humaniter.

Selain ketiga nama penting di bidang keilmuan itu, sejumlah peneliti asal Spanyol, seperti Pablo Lanillos, yang merupakan anggota kelompok Neuro Artificial Intelligence and Robotics di Cajal Institute, juga menandatangani surat tersebut.

"Seruan ini kuat karena datang dari para ahli saraf, orang-orang yang mempelajari bagaimana otak merasakan danmemproses konflik semacam itu," kata Lanillos.

Baca juga:

Tank Israel Tak Berhenti Menembaki Gaza, 42 Warga Palestina Tewas


Surat itu juga mengutuk kekerasan, termasuk kejahatan perang yang tak terhitung jumlahnya oleh rezim Israel di wilayah Palestina yang terisolasi. Lewat surat itu, para ilmuwan memperingatkan bahwa tanpa tekanan internasional, kekerasan akan terus terjadi. Mereka menekankan bahwa wilayah Gaza terjebak dalam siklus kekerasan dan balas dendam yang merusak sikap hidup berdampingan secara damai “Kebencian, kematian, dan kehancuran sedang merajalela,” imbuh mereka.

Para ilmuwan itu menyeru kepada komunitas internasional untuk menekan rezim Israel agar mengakhiri perang. Hal itu dapat dilakukan dengan menghentikan penjualan senjata atau mengevaluasi kembali perjanjian kerja sama dengan Israel.

Mereka mengatakan kebijakan Israel saat ini telah menimbulkan kerugian bagi warga Palestina sekaligus membahayakan kaum Zionis.

Surat terbuka ini diprakarsai dan dipublikasi para peneliti di Universitas Sorbonne di Prancis dan Princeton di Amerika Serikat.(*)

Baca juga:

Hamas dan Fatah Sepakat Kelola Jalur Gaza, Bentuk Upaya Lakukan Gencatan Senjata

#Gaza #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, nanti akan dipimpin jenderal bintang tiga.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Panglima TNI  Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Indonesia
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Israel bisa saja memanfaatkan pembentukan ISF untuk kepentingan politik dan militernya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Indonesia
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
TNI mendapat restu dari PBB untuk mengirim pasukan ke Gaza. TNI pun menunggu perintah dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Dunia
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Pasukan ISF akan beroperasi di Gaza dengan mandat awal selama dua tahun, bekerja sama dengan Israel dan Mesir.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Indonesia
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Indonesia tengah mempersiapkan pengiriman 20 ribu prajurit TNI ke wilayah konflik Gaza, Palestina, sebagai bagian dari misi perdamaian dan bantuan kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Indonesia
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Mekanisme pengiriman pasukan perdamaian harus sah secara hukum internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Indonesia
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
Saat ditanya kapan personel pasukan perdamaian dikirim ke Gaza, Sjafrie belum bisa memberikan tenggat waktu dengan rinci.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
Bagikan