Ilmuwan MIT Kini Bisa Kendalikan Mimpi


Mengendalikan mimpi bukan lagi hal yang mustahil (Sumber: Pixabay)
FILM Hollywood Inception menggambarkan tentang kemampuan seseorang untuk masuk ke dalam mimpi dan mengendalikannya. Film science fiction tersebut terasa begitu jenius dan sangat fiktif. Namun kini mengendalikan mimpi bukan lagi menjadi hal mustahil.
Sekelompok ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengklaim mereka mampu mengendalikan mimpi lewat reaksi kimia dari dalam tubuh. Tim Dream Lab dari MIT percaya bahwa memasukkan suara dan aroma ke alam mimpi dapat membuat hidup kita lebih baik. Sebelum mengeluarkan kesimpulan tersebut, mereka membuat penelitian yang fokus di hipnagogia (keadaan saat seseorang hendak memasuki alam mimpi yang terletak di antara alam sadar dan alam bawah sadar).
Baca juga:
Penelitian tersebut menggunakan sebuah alat bernama Dormio. Alat tersebut mirip sarung tangan, dilengkapi dengan sensor yang memantau pergerakan otot, detak jantung, dan konduktansi kulit. Dormio digunakan untuk mengetahui perjalanan nokturnal seseorang.

Baca juga:
Ketika pemakai memasuki tahap hipnagogia, Dormio akan memainkan cuplikan audio dan merekam apapun respon dari pengguna. Ketika alat Dormio menyebut kata 'harimau', para peserta uji coba memimpikan kucing besar tersebut. Percobaan tersebut membuktikan bahwa suara memengaruhi mimpi kita. Lebih menariknya lagi, para peneliti menemukan isyarat audio juga dapat meningkatkan kemampuan mereka pada tugas yang menuntut kreativitas.

Sementara untuk aroma, para peneliti percaya aroma tertentu menuntun seseorang pada ingatan tertentu. Aroma yang positif disebut bisa menaklukkan ingatan traumatis. "Kamu bisa sembuh tanpa sepenuhnya sadar," ucap peneliti Dream Lab, Judith Amores.
Penelitian brilian tersebut rupanya menimbulkan kontroversi tersendiri. Ada masalah etika yang begitu serius. Pengendalian alam mimpi seseorang bisa menganggu pola tidur seseorang dan membuat mereka insomnia. Terlepas dari pro kontra yang timbul, penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi membuka potensi pada otak saat kita terlelap. (avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal

Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!

Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?

Perhatikan Kualitas Tidur untuk Cegah Kondisi Neuropati Periferal Diabetik

Lucid Dream, Ini Penjelasannya Bagaimana Bisa Terjadi

5 Cara Mengatasi Insomnia secara Alami dan Cepat

Cara Cepat Tidur Ala Disiplin Tentara, Langsung Terlelap dalam Hitungan Detik

Apa itu Jetlag? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

'Sleep Coach' Bagikan Tips Memilih Bantal yang Nyaman Buat Tidur

5 Teknik Relaksasi Pernapasan untuk Membuat Tidur Lebih Pulas
