Ilmuwan: Konsumsi Jamur Surai Singa dapat Tingkatkan Ingatan


Jamur surai singa yang tumbuh di alam. (Foto: Instagram/@allthingsfungi)
DIPERCAYA terdapat puluhan ribu jenis jamur di alam, dan tak sedikit di antaranya populer digunakan di kuliner serta sebagai obat tradisional. Di Tiongkok misalnya, memasukan jamur di dalam ramuan herbal dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan.
Salah satu jamur yang memang sering digunakan untuk obat tradisional adalah jamur surai singa dengan nama latin Hericium erinaceus. Menariknya, dunia ilmiah tampaknya menunjukan bahwa jamur tersebut memang memiliki manfaat yang berhubungan dengan ingatan kita.
Baca juga:
Bila kamu googling mengenai jamur surai singa atau lion’s mane mushroom, maka tak sedikit laman yang memberitahukan bagaimana jamur ini memiliki beragam manfaat bahkan bisa juga digunakan di masakan.
Bahkan banyak klaim yang memaparkan bahwa jamur surai singa dapat membantu mengobati seseorang yang mengalami kondisi neurodegenarative dengan contoh penyakit Alzheimer.

Dalam rangka mengungkapkan klaim tersebut, penelitian yang didanai oleh CNGBio Co., menyatukan tim ilmuwan dari Korea Selatan dan Australia untuk melakukan riset mendalam terkait jamur surai singa.
Para tim peneliti itu disebut mengekstrak beberapa senyawa yang ditemukan terkandung di Hericium erinaceus yang ternyata terdapat kabar positif dari riset tersebut dengan hasilnya yang dipublikasikan di Journal of Neurochemistry.
“Saya seorang ahli neurobiologi molekuler, dan kami banyak menumbuhkan neuron di cawan petri secara berkelanjutan untuk banyak proyek. Salah satu mantan mahasiswa Ph.D saya, YeJin Chia memberitahukan saya bahwa jamur surai singa dapat menimbulkan aktivitas di neuron dan oleh karena itu, kami terlibat dalam kolaborasi dan menguji beberapa senyawa yang diekstraksi dari jamur itu,” jelas penulis utama dalam riset tersebut Profesor Frederic Meunier, sebagaimana dilansir Medical News Today, Jumat (17/3).
Baca juga:

Pada percobaan singkat, ekstrak dari jamur surai singa diberikan ke neuron yang berasal dari embrio tikus selama 24 jam. Dari sini terlihat bahwa senyawa-senyawa tersebut mendorong aktivitas yang kuat di neuron berkat peningkatan panjang serta jumlah cabangnya.
Melihat hasil yang baik, tim peneliti mulai mengalihkan percobaannya ke makhluk hidup dengan benar-benar memberikan suplemen jamur itu ke tikus di laboratorium. Ternyata benar saja, ekstrak mentah dari jamur surai singa ternyata terbukti mampu meningkatkan memori pengenalan di tikus.
Demi semakin memastikan bahwa jamur surai singa memang bermanfaat meningkatkan ingatan di manusia, tim peneliti disebut tengah melakukan uji klinis. Pengujian ini disebut dilakukan di Korea Selatan dengan melibatkan para pasien Alzheimer di sana. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
