Sains

Ilmuwan: 'Gen Perceraian' Dapat Diwariskan ke Anak

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Jumat, 06 Mei 2022
Ilmuwan: 'Gen Perceraian' Dapat Diwariskan ke Anak

Ternyata perceraian bisa diturunkan pada anak. (Foto: Pexels/lilartsy)

Ukuran:
14
Audio:

KITA mewarisi warna mata, bentuk tubuh, dan golongan darah dari orang tua kita. Gen kita mengendalikan sifat fisik kita. Namun ternyata, secara mengejutkan, mereka juga dapat mengindikasi kecenderungan perilaku kita. Misalnya, kita semua dulu percaya bahwa jika pasangan bercerai, itu semua karena psikologi mereka, atau chemistry di antara mereka hilang.

Tetapi penelitian terbaru telah mengungkap kebenaran yang mengejutkan: perceraian mungkin ada dalam gen kita. Menurut informasi yang dilansir Brightside, ilmuwan menemukan adanya gen perceraian. Selami cara kerja genetik yang mengindikasi kemungkinan seseorang bercerai.

Baca juga:

Anak Tetap Bahagia dan Sehat Setelah Perceraian

Gen pada perempuan dengan orang tua bercerai punya peran besar

dna
DNA pada perempuan dengan orang tua bercerai. (Foto: Pexels/Afif Kusuma)


Jika suatu hubungan penuh dengan pertengkaran dan pernikahan berakhir, pasangan mungkin bertanya-tanya apa yang salah. Para ilmuwan mengatakan jawabannya bisa terletak pada gen perempuan. Mereka telah menemukan 'gen perceraian' pada perempuan yang dapat memprediksi pernikahan yang sulit.

Para ilmuwan mengklaim gen tersebut memengaruhi bagaimana perempuan memproses oksitosin, yang merupakan 'hormon pelukan'. Ini juga memengaruhi perasaan cinta dan kasih sayang. Perempuan yang memiliki gen yang mempengaruhi oksitosin tersebut, 50% lebih mungkin untuk mengklaim bahwa mereka tidak bahagia dalam pernikahan mereka atau bahkan bahwa mereka hampir bercerai. Mereka mungkin tidak dapat terikat secara normal dengan pasangan mereka karena gen ini.

Gen ini juga menentukan apakah seorang pria akan setia pada pasangannya

perceraian
Kesetiaan ditentukan lewat gen. (Foto: Pexels/Timur Weber)

Anehnya, bukan hanya pendidikan atau karakter seorang pria yang memutuskan apakah dia akan berkomitmen pada satu perempuan yang sama. Para ilmuwan menemukan bahwa ada gen khusus yang bertanggung jawab atas kesetiaan.

Sama seperti perempuan, pria memiliki hormon mereka sendiri yang bertanggung jawab untuk ikatan dan komitmen. Ini disebut vasopresin dan beberapa pria memiliki mutasi pada gen terkait. Jika seorang pria memiliki mutasi gen ini ada risiko dia tidak setia kepada pasangannya.

Para ilmuwan bahkan menyarankan situasi imajiner yang dapat digunakan seorang perempuan untuk menguji kesetiaan calon suaminya. Yang mungkin dia butuhkan untuk ini adalah sampel air liurnya yang dikirim untuk pengujian genetik oleh aplikasi khusus.

Baca juga:

Tak Hanya Mental, Perceraian Juga Pengaruhi Kesehatan Fisik

Orang tua juga dapat mewariskan 'gen perceraian' khusus kepada anak-anak mereka

orgtua
Perceraian bisa diwariskan pada anak. (Foto: Pexels/Min An)



Anak-anak dari orang tua yang bercerai memiliki lebih banyak kesempatan untuk menceraikan pasangannya, jika dibandingkan dengan anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga utuh. Penelitian menunjukkan bahwa itu bukan pendidikan, tetapi faktor genetik yang mungkin harus disalahkan.

Studi dilakukan dengan melibatkan anak-anak yang diadopsi dan yang tumbuh dengan orang tua angkat. Hasilnya luar biasa: mereka dengan orang tua kandung yang bercerai lebih mungkin untuk bercerai, Meski orang tua angkatnya tidak bercerai. Mereka mewarisinya dari orang tua biologis mereka. Dan ini terjadi bahkan jika mereka dipisahkan dari orang tua kandung mereka pada usia yang sangat muda.

Apa pendapatmu tentang gen perceraian? Faktor mana, yang lebih penting memicu perceraian gen yang diturunkan orang tua atau karena perilaku sendiri? (avia)

Baca juga:

Perceraian dan Dampaknya bagi Anak

#Sains #Sains Pada Anak #Relasi #Perceraian #Kasus Perceraian #Korban Perceraian
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Infografis
Heboh! Fenomena Para Istri di Blitar Ramai-Ramai Ajukan Cerai Usai Dilantik PPPK
Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mencatat adanya 20 permohonan izin cerai dari guru PPPK hanya dalam waktu enam bulan pertama 2025. Lonjakan angka permohonan cerai dari kalangan guru PPPK di Kabupaten Blitar menyita perhatian publik Faktor ekonomi diduga menjadi penyebab utama karena beberapa suami pengangguran Disdik Blitar menegaskan bahwa PPPK harus mendapat izin resmi dari kepala daerah sebelum mengajukan perceraian ke pengadilan agama.
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 23 Juli 2025
Heboh! Fenomena Para Istri di Blitar Ramai-Ramai Ajukan Cerai Usai Dilantik PPPK
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Bagikan