Ikuti Jejak Ahok, Pendukung Ichsanuddin Noorsy Kumpulkan KTP


Ichsanuddin Noorsy (tengah) saat kunjungan ke Pondok Pesantren Al Hidayah, Jakarta Barat, Jumat (16/10) (Foto: MP/Fachruddin Chalik)
Merahputih Politik- Komunitas Pendukung Ichsanuddin Noorsy, (KPIN) begitu mereka menyebut gerakan yang sudah mereka bangun sejak beberapa bulan belakangan. KPIN didirikan untuk memberikan tiket kepada Ichsanuddin Noorsy maju sebagai salah satu kandidat Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
Gerakan KPIN memang tidak terlalu mencolok di muka publik, berbeda dengan kawan Ahok, atau Sahabat Sandiaga Uno (SSU). Dalam gerakannya saat ini KPIN cenderung menggunakan sistem sel.
"Sejak beberapa bulan kemarin, kita sudah melakukan persiapan-persiapan dalam rangka mengusung dan meminta kesediaan bang Ichsanuddin Noorsy, untuk menjadi DKI 1. Pengumpulan Kartu Tanda penduduk (KTP) juga sudah kita lakukan dari beberapa bulan lalu," ujar Budi Mulyawan Ketua KPIN kepada merahputih.com dalam acara, Sholat Jumat keliling bersama Ichsanuddin Noorsy, jumat (16/10) Di Masjid Jami Al MUSARI'IN (Pondok Pesantren Al-Hidayah) Jl. Raya, Kembangan, Basmol Rawa Buaya, Jakarta Barat.
Selama beberapa bulan belakangan ini juga KPIN melakukan safari keliling dari masjid-ke masjid setiap hari jum'at untuk menggalang dukungan dari para ulama dan masyarakat Jakarta.
KPIN yang sudah meminta kesediaan Noorsy untuk maju dalam Pilgub 2017 mendatang, melakukan aksi kongkret dengan Safari dari masjid ke masjid yang dilakukannya. Berkat kerja keras KPIN dukungan pun kini mengalir deras dan menjadi satu untuk meminang Noorsy menjadi Calon Gubernur 2017.
"Selain safari jum'atan, kita juga ada kegiatan sepeda setiap hari minggu, kemudian diluar hari-hari tersebut. Kita melakukan roadshow diskusi-diskusi publik dikalangan anak-anak muda dan akademisi. Dengan dukungan yang kian hari kian bertambah, doakan saja, sebentar lagi KPIN akan mendeklarasikan diri dan secara resmi meminang bang Noorsy untuk maju sebagai calon Gubernur DKI," kata Budi. (aka)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia

Paradok MK Bikin Panas! Legislator Bongkar Kejanggalan Putusan Pemilu Terbaru

Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019

24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025

Apa Itu Serangan Fajar? Pengertian, Dampak, dan Cara Pencegahannya

Jelang Debat Pilkada Jakarta 2024, Kapolda Pastikan Tak Ada Ancaman

DPRD DKI Minta Warga Tak Rusak Surat Suara saat Pencoblosan Pilkada

DPR Imbau Kontestan Pilkada 2024 Kedepankan Etika selama Kampanye

Nomor Urut 3 Paslon Pilkada Jakarta 2024 akan Ditentukan Hari ini

Ketuk Pintu RT/RW Jadi Strategi RIDO Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta
